TENANG SODARA-SODARA..!! Saat Lebaran di Balikpapan, 7 Puskesmas dan UGD RS Buka 24 Jam

- Senin, 10 Mei 2021 | 10:48 WIB
Andi Sri J
Andi Sri J

Untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat, tujuh puskesmas di Kota Balikpapan tetap memberikan pelayanan selama libur Lebaran 2021. Aktivitas tersebut dibuka selama 24 jam. Kepastian itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, saat diwawancarai awak media, (8/5).

“Seperti biasa, tujuh puskesmas kita yang beroperasi 24 jam tetap buka. Tidak libur. Ditambah dengan UGD semua rumah sakit juga memberikan pelayanan,” katanya. Petugas kesehatan, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, juga ikut memback up di posko-posko. Baik posko pengawasan protokol kesehatan yang ada di pusat perbelanjaan, hingga posko penyekatan yang ada di jalan.

“Seperti di Km 13 kita membantu. Hingga PSC 119 itu juga tetap buka pelayanan 24 jam,” ungkap wanita berjilbab itu. Salah satu yang perlu diwaspadai saat Lebaran rata-rata kecelakaan lalu lintas. Pengalaman dari tahun sebelumnya. Terkhusus di wilayah yang memiliki tempat wisata.

“Biasanya kasus di Manggar, di tempat wisata Karang Joang paling banyak kecelakaan kalau libur Idul Fitri. Tapi karena ini ada penyekatan, mudahan tidak banyak kecelakaan,” tuturnya. Dio menambahkan, tiap puskesmas sudah dibekali antigen untuk mengantisipasi pemeriksaan Covid-19 sesudah Lebaran. Untuk itu, bagi yang bergejala dipersilakan untuk memeriksakan diri.

“Itu untuk mengantisipasi. Karena salah satu upaya pengendalian Covid harus tracking cepat. Maka dari itu kami sudah droping, semua puskesmas sekarang sudah ada rapid antigen,” ucapnya. Dio juga meminta warga untuk selalu waspada terkait masa inkubasi atau penularan Covid-19. Sebab, gejalanya baru akan terlihat saat hari ke tujuh sampai 14 hari.

“Misalnya kalau ramainya di hari raya, kemungkinan belum muncul gejalanya. Tunggu sampai 14 hari. Kalau yang sudah mutasi itu penularannya lebih cepat. Kita diminta untuk waspada apabila ada gejala penularan yang cepat. Itu harus diwaspadai virus mutasi,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X