HARU..!! Warga Lapas Lepas Rindu dengan Daring

- Senin, 17 Mei 2021 | 10:35 WIB

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) sebagai antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 mendorong sejumlah instansi mengadakan kegiatan secara online atau daring. Kegiatan kunjungan atau layanan besuk tatap muka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Balikpapan salah satunya. Termasuk pada momen Lebaran 2021 ini, silaturrahmi dialihkan melalui daring.

“Untuk memberikan hak bersilaturahi dengan keluarga, Lapas Balikpapan menyediakan layanan video call gratis bagi pengunjung agar dapat bertatap muka secara virtual dengan warga binaan,” kata Kasubsi Registrasi Lapas Klas II A Balikpapan Achmad Zaki dalam siaran pers yang diterima KPFM, Sabtu (15/5).

Layanan video call ini, lanjut Achmad Zaki, mendapat respon positif dari para pengunjung Lapas. Mereka sangat antusias memanfaatkan fasilitas tersebut. “Pengunjung sangat antusias. Dan untuk menggunakan fasilitas ini, pengunjung terlebih dahulu harus mendaftar di loket video call untuk mendata warga binaan yang ingin dihubungi. Kemudian menunggu sampai antreannya dipanggil oleh petugas,” ujarnya.

Dalam oprasionalnya, pengunjung didampingi serta dipandu oleh duta layanan. Dengan demikian, penghubung tidak perlu khawatir terutama yang lansia dan juga disabilitas.

“Semua layanan yang ada tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini sebagai komitmen Lapas Balikpapan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Serta bentuk pembangunan zona integritas Lapas Balikpapan menuju wilayah bebas dari korupsi,” ungkapnya.

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Balikpapan pada masa pademi Covid-19 yang bertepatan dengan suasana Idul Fitri, pihak Lapas juga menyediakan layanan titipan barang hingga makanan.

“Sampai hari ini Sabtu, 15 Mei 2021 layanan titipan barang dan makanan masih dipenuhi pengujung yang merupakan keluarga bahkan kerabat warga binaan Lapas Balikpapan,” tuturnya.

Sebelum menyerahkan barang atau makanan titipan ke warga binaan, petugas terlebih dulu melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Menggunakan metal detector serta pemeriksaan atau pengecekan manual.

“Hal itu guna memastikan barang-barang yang dibawa oleh pengunjung aman dari barang terlarang, serta tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Semoga segala bentuk layanan yang kami berikan dapat bermanfaat dan dirasakan masyarakat,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Buruh, Didik dan Etik

Rabu, 8 Mei 2024 | 07:48 WIB
X