Rusak Fasilitas Masjid, Pria Ini Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

- Senin, 17 Mei 2021 | 10:38 WIB

AS, pelaku pengrusakan fasilitas Masjid Al Ikhwan di Balikpapan Baru beberapa waktu lalu terpaksa harus menjalani kehidupan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Samarinda. Pria berusia 45 tahun itu diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu berdasarkan informasi serta hasil interogasi yang dilakukan oleh penyidik kepolisian.

Demikian disampaikan Waka Polresta Balikpapan AKBP Sepbril Sesa saat pers rilis di Mapolresta Balikpapan, baru-baru ini. “Untuk sementara ini pelaku kita bawa ke rumah sakit kejiwaan di Samarinda. Dari keterangan sementara pelaku maupun hasil interogasi penyidik ditemukan informasi mengarah kepada adanya dugaan kejiwaan,” kata AKBP Sepbril Sesa.

Diketahui, aksi pengrusakan yang dilakukan AS terjadi pada Kamis, 13 Mei 2021 lalu sekira pukul 08.50 Wita. Atau setelah umat muslim menjalankan Salat Id. Saat itu AS masuk ke dalam Masjid Al Ikhwan. Dari rekaman CCTV, ia mengenakan baju putih dan celana jeans hitam dan merusak jam besar yang ada dalam masjid.

“Pengurus masjid mengetahui peristiwa itu sekira pukul 09.30 Wita. Setelah pemeriksaan CCTV, pengurus dan security mendatangi rumah pelaku. Kemudian diamankan di pos tiga dan melapor ke Polsek Balikpapan,” ungkap AKBP Sepbril Sesa.

Mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku. Dan dibawa ke Polsek Balikpapan Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Hasil penyelidikan, lanjut AKBP Sepbril Sesa, mengarah kepada gangguan kejiwaan. Pihak kepolisian pun membawa pelaku ke rumah sakit kejiwaan di Samarinda untuk mendapat penanganan.

“Motif pelaku ini memang ada semacam perubahan sikap. Karena pelaku dibawa ke dokter diberikan obat dengan harapan pelaku ini tenang. Tapi obat itu dibuang sambil mengucap kenapa dia dianggap gila,” tuturnya. Dari keterangan istri pelaku, dalam beberapa minggu terakhir ini ada cekcok dengan keluarga masalah keyakinan.

“Suaminya ini tidak sesuai lagi dengan keyakinan. Saat ribut-ribut juga pernah didatangi anggota kita. Setelah itu beberapa hari kemudian tepatnya saat Idul Fitri, pelaku melakukan pengrusakan,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X