Di Balikpapan, Klaster Rumah Ibadah dan ABK Masih Menonjol

- Selasa, 18 Mei 2021 | 10:49 WIB
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (tengah) saat pers rilis update kasus Covid harian di Pemkot Balikpapan, Senin (17/5) sore.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty (tengah) saat pers rilis update kasus Covid harian di Pemkot Balikpapan, Senin (17/5) sore.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengumumkan penambahan sebanyak 22 kasus positif baru, Senin (17/5). Dari jumlah tersebut, 16 kasus dengan riwayat orang bergejala. Di mana, empat kasus di antaranya berasal dari luar daerah. Kemudian tambahan dua kasus hasil perluasan tracking kontak, dua kasus positif pelaku perjalanan dari luar daerah dan dua kasus orang tanpa gejala atau OTG.

Kabar baiknya, 31 pasien sembuh atau selesai menjalani masa isolasi. Rinciannya, delapan pasien selesai isolasi dari rumah observasi dan 23 pasien yang selesai isolasi mandiri. “Kemudian hari ini tidak terdapat kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia,” kata Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat pers rilis update kasus Covid harian di Pemkot Balikpapan, Senin (17/5) sore.

Pada kesempatan itu, Kepala DKK Balikpapan itu juga menyampaikan perihal keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Balikpapan. Dijelaskan, titik terendah keterisian pasien Covid di rumah sakit terjadi pada 13 Mei 2021 atau hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Saat itu hanya terisi 43 dari total 523 tempat tidur yang disediakan.

“Namun dalam empat hari ini terjadi kenaikan 29 pasien. Sehingga hari ini tempat tidur di rumah sakit terisi 72,” ujar wanita yang akrab disapa Dio itu. Kemudian, untuk keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) juga sama. Titik terendah terjadi pada hari raya. “Saat itu terisi 12 dari 46 tempat tidur. Hari ini sudah bertambah sembilan, sehingga menjadi 21 pasien di ICU,” ungkapnya.

Sementara untuk kasus yang menonjol pada satu pekan ini, masih dari cluster rumah ibadah di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Walaupun sudah masuk ke zona orange, dari yang sebelumnya zona merah.

“Tiga dari delapan rumah di sana sudah selesai isolasi, jadi masih ada tersisa lima rumah. Sehingga zona orange. Kasus menonjol lainnya adalah cluster kru anak buah kapal atau ABK yang merupakan kapal pengangkut minyak sawit atau CPO,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X