Positif Covid-19 di Kota Balikpapan bertambah 33 kasus baru pada, Selasa (18/5). Di mana, 16 kasus merupakan bergejala, 15 kasus perluasan tracking kontak dan dua kasus riwayat Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kemudian hari ini ada 33 kasus yang selesai isolasi atau sembuh. Dan tidak ada kasus meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty saat pers rilis di Pemkot Balikpapan.
Yang menjadi perhatian dari penambahan kasus ini, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan itu, terdapat delapan kasus usia anak-anak. Mulai dari usia 1, 2, 3, 5, hingga 18 tahun. “Semuanya tidak bergejala. Yang bergejala itu orang dewasa atau orang tuanya,” ungkap wanita yang akrab disapa Dio itu.
Kasus anak ini, lanjut Dio, hasil tracking atau penelusuran dari empat cluster keluarga. “Memang yang ada peningkatan cluster keluarga. Dari kumpul-kumpul, anaknya ikut kena,” tuturnya.
Selain anak, berdasarkan data terdapat juga dua orang guru yang terkonfirmasi positif. Tentu menjadi perhatian, mengingat sekolah tatap muka tidak lama lagi dimulai. “Ini juga menjadi perhatian kita, karena menjelang sekolah tatap muka,” ucap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (Fredy Janu/Kpfm)