Pemkot Investigasi Menyusutnya Air Waduk Telagasari

- Rabu, 19 Mei 2021 | 12:09 WIB
SAMPAIKAN PESAN: Wali Kota Rizal Effendi dan sejumlah pimpinan OPD saat meninjau penyusutan air Waduk Telagasari, Selasa (18/5)
SAMPAIKAN PESAN: Wali Kota Rizal Effendi dan sejumlah pimpinan OPD saat meninjau penyusutan air Waduk Telagasari, Selasa (18/5)

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan melakukan peninjauan Waduk Telagasari di Jalan Piere Tendean Gunung Pasir, Selasa (18/5).

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita mengatakan, analisa sementara penyebab penyusutan air Waduk Telaga Sari terjadi karena adanya rembesan melalui dasar pondasi bendali. Hal ini akan dilakukan investigasi untuk memastikan hal tersebut.

Ia menjelaskan, bila ini terjadi terus-menerus akan membawa material pondasi akibat perbedaan tekanan air hulu dan hilir serta menyebabkan boiling. Bila terjadi boiling maka aliran air waduk ke hilir seperti aliran air melalui pipa dan terjadinya penyusutan volume waduk dalam waktu cepat.

"Rencana kegiatan darurat yaitu melakukan pengamanan di sekitar area waduk dan fasilitas pendukung bendali khususnya pelimpah tanggul keliling bendali dan saluran pembuang serta pintu penguras. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengamankan lokasi sehingga pihak-pihak yang tidak ada kepentingan tidak boleh keluar masuk di dalam waduk," tuturnya.

Menurut Rita, pihaknya akan melakukan investigasi dengan melakukan kroscek ke bagian pelimpah tanggul pintu dan fasilitas lainnya. Semoga tidak ada hal yang terjadi seperti penurunan untuk menginventaris adanya perubahan kerusakan utama penunjang bendali.

“Hal ini untuk mengetahui titik lokasi kerusakan dan jenis kerusakan seperti kerusakan struktur pelimpah pintu penguras penurunan tanggul dan adanya longsoran dan kami akan tetap melakukan monitoring secara terus-menerus dengan tetap melakukan investigasi,” terangnya.

Ia mengungkapkan, untuk sementara pihaknya  tidak akan melakukan penutupan pintu penguras bendali untuk menghindari penampungan air. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menghindari kejadian yang berkelanjutan.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) IV sekaligus merekomendasi  tenaga ahli untuk investigasi serta menyiapkan anggaran.

“Sambil menunggu investigasi kami akan melakukan penutupan sementara pada 10 titik yang berlubang guna mengantisipasi curah hujan sangat tinggi. Kami juga meminta warga di RT 47, 48, 49 Kelurahan Gunung Sari Ilir untuk membangun posko guna melakukan siskamling terutama kalau hujan di malam hari harus siapkan pompa," katanya.

"Kami juga meminta RT, lurah, camat dan warga agar waspada dan melaporkan jika ada keanehan terhadap rembesan air. Jangan sampai kejadian longsor pada 2007 lalu terjadi kembali. Masyarakat kalau curiga bisa laporkan kalau ada air muncul tiba-tiba di lingkungan rumah," tutupnya. (bp-7/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X