PAD Sektor Wisata di Balikpapan Terjun Bebas

- Kamis, 20 Mei 2021 | 11:39 WIB
Wisata Pantai Manggar, Balikpapan.
Wisata Pantai Manggar, Balikpapan.

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Jumlah kunjungan menurun cukup signifikan. Wisata Pantai Segara Sari atau Pantai Manggar di Balikpapan Timur (Baltim) contohnya. Kunjungan ke destinasi favorit warga Kota Balikpapan termasuk luar daerah itu turun drastis.

Data Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, pada Januari 2021 kunjungan di pantai Manggar mencapai 7.559 orang. Kemudian turun menjadi 2.935 orang pada bulan Februari. Namun, ada peningkatan yang cukup signifikan pada Maret 2021 yakni 19.813 orang dan sedikit turun pada April 2021 menjadi 19.401 orang.

Turunnya tingkat kunjungan tersebut tentu berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Catatan Disporapar, hingga April 2021 PAD sektor wisata baru menyentuh angka Rp 753.470.000 atau 0,16 persen dari target murni Rp 4.630.500.000.

Melihat pencapaian itu, Kepala Disporapar Balikpapan Doortje Marpaung menyebut jika untuk mencapai target murni tentu sangat berat. Terlebih kondisi pandemi masih belum berlalu. “Nanti kita evaluasi di perubahan. Kalau target awal atau murni sangat berat untuk tercapai,” kata Doortje saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (19/5).

Wanita berkacamata itu menambahkan, di tengah kondisi pandemi saat ini, pendapatan sementara tak lagi jadi orientasi. Tapi lebih kepada keselamatan jiwa. “Kita tidak orientasi pada PAD tapi lebih menyelamatkan jiwa manusia untuk mengantisipasi tidak bertambahnya cluster di objek wisata,” ungkapnya. Kondisi berbeda terjadi pada fasilitas pendukung pariwisata seperti hotel.

Diperkirakan mengalami peningkatan hunian atau okupansi, karena banyak warga luar daerah masuk Balikpapan dan menginap. “Tingkat hunian mulai bergerak naik belakangan ini, terlebih saat liburan kemarin,” ucapnya. Untuk mal atau pusat perbelanjaan juga demikian. Pengunjung meningkat saat Idul Fitri. Namun, tidak membeludak apalagi sampai berdesak-desakan.

“Saya pantau saat hari ketiga libur Lebaran. Mungkin kebijakan PPKM Mikro juga sangat membantu untuk menekan penyebaran dan dampak dari Covid-19,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X