Kedatangan para pelaku perjalanan yang masuk ke Kota Balikpapan pasca libur Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 ini benar-benar diawasi ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan.
Tak hanya menetapkan mereka sebagai Orang Dalam Pemantaun (ODP), Satgas juga akan melakukan random testing atau pengetesan acak Covid-19 pada setiap pintu masuk Kota Balikpapan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli, saat pers rilis update kasus Covid harian di Pemkot Balikpapan, (19/5) sore.
Dikatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi bersama seluruh instansi terkait perihal pelaksanaan pengetatan mobilitas masyarakat dari luar daerah. Baik sebagai status pendatang maupun warga Kota Balikpapan yang baru pulang dari luar daerah. “Dari rapat koordinasi itu, rencananya Kamis besok kita jadwalkan pengecekan di Bandara secara acak,” kata Zulkifli kepada awak media.
Untuk sasaran pengecekan, lanjut Kepala Satpol PP Kota Balikpapan itu, pelaku perjalanan yang menggunakan GeNose sebagai hasil test Covid-19.
“Di Bandara itu hanya menjaring yang menggunakan GeNose. Kita bagi dua jalur. Pemeriksaan dilakukan bagi mereka yang tujuan akhirnya di Balikpapan. Kalau ditemukan pakai GeNose kita lakukan tes ulang pakai antigen,” ungkapnya. Selanjutnya pada Jumat, 21 Mei 2021 sekira pukul 19.00 Wita, Satgas menjadwalkan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan di wilayah Pelabuhan Semayang.
“Jumat malam itu ada jadwal kedatangan kapal dari Pare-Pare. Kita akan lakukan juga tes acak untuk antigen. Target 100 orang, namun bisa saja berubah karena belum ada informasi jumlah penumpangnya berapa,” ucapnya. Teknisnya masih dengan yang akan dilakukan di Bandara. Yakni, para pelaku perjalanan yang turun dari kapal dibagi dalam dua jalur. Di antaranya kedatangan yang tujuan akhir di Balikpapan dan tujuan ke Kota lain atau hanya transit di Balikpapan.
“Yang transit tidak dites. Yang masuk atau tujuan akhirnya Balikpapan saja, baik sebagai pendatang maupun yang terlanjur mudik dan kembali ke Balikpapan,” tuturnya. Hal serupa juga akan dilakukan di Pelabuhan Fery dan di Terminal untuk jalur darat. “Itu juga akan kita jadwalkan. Untuk testnya gratis atau tidak dipungut biaya,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)
