Posko terpadu pengendalian transportasi udara di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan yang telah dibuka sejak 6-24 Mei 2021 lalu resmi ditutup Selasa (25/4).
Pelaksanaan posko terpadu ini sebelumnya dilaksanakan untuk mengantisipasi agar operasional di Bandara Internasional itu tetap berjalan aman dan lancar di masa pembatasan penerbangan pada musim mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Selama masa pembatasan itu, SAMS Sepinggan telah melayani 222.706 penumpang. Baik yang berangkat, datang maupun transit,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan Barata Singgih Riwahono dalam siaran pers yang diterima KPFM, Rabu (26/5). Lalu lintas angkutan udara terbanyak selama posko terpadu digelar, untuk keberangkatan jatuh pada tanggal 5 Mei 2021 dengan jumlah penumpang sebanyak 8.172 orang.
“Itu puncak arus mudik Lebaran. Sementara puncak arus balik mudik Lebaran di tanggal 18 Mei 2021 dengan jumlah penumpang sebanyak 6.538 orang,” ungkap Barata. Selama periode pengetatan pra mudik, lanjut Barata, SAMS Sepinggan melayani sebanyak 130.369 penumpang. Kemudian untuk periode peniadaan mudik sebanyak 6.309 penumpang atau turun sekitar 95 persen.
“Sedangkan pada periode pengetatan pasca mudik sebanyak 86.028 penumpang atau mengalami peningkatan kembali sekitar 93 persen jika berbanding dengan periode peniadaan mudik,” ucapnya.
Barata menambahkan, selama periode peniadaan mudik baik periode pengetatan pra mudik, peniadaan mudik, dan pengetatan pasca mudik keadaan atau situasi di Bandara SAMS Sepinggan berjalan aman dan lancar serta terkendali. “Keseluruhan berjalan lancar dan terkendali,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)
