Jagat dunia maya Kota Balikpapan kembali dibuat heboh, Jumat (28/5). Sebabnya, salah satu akun media sosial Instagram memposting sebuah video yang memperlihatkan dua ekor buaya berukuran besar tengah dievakuasi petugas dari halaman rumah warga.
Setelan ditelusuri terkait video yang viral tersebut, diketahui jika petugas yang melakukan evakuasi itu berasal dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Balikpapan. Sementara dua ekor buaya yang dievakuasi merupakan peliharaan seorang warga di Markoni, Balikpapan Kota (Balkot).
Evakuasi dilakukan pada Senin, 24 Mei 2021 lalu. Atas permintaan sang pemilik bernama Mujiono, karena ukuran buaya yang semakin besar. “Evakuasinya itu Senin lalu. Pemilik melaporkan untuk menyerahkan itu. Dia khawatir karena sekarang ukurannya sudah besar,” kata Nidiansyah ketua tim evakuasi BKSDA saat dikonfirmasi, Jumat (28/5).
Dua buaya itu, lanjut Nidiansyah, masing-masing berjenis muara dan sumpit. Dipelihara oleh warga selama 26 tahun, sejak tahun 1995. Tak ada seorang pun yang tahu, termasuk warga sekitar. Mereka tidak pernah membuat laporan. “Itu ceritanya dulu waktu tahun 1995 kan sering terjadi banjir di Kelurahan Damai. Kemudian warga dapat dua ekor buaya. Ukurannya masih kecil sekitar 90 centimeter. Karena senang, seorang warga pelihara secara diam-diam. Tidak ada yang tahu,” jelasnya.
Dalam proses evakuasi, petugas sedikit terkendala dengan ukuran, berat serta kondisi lokasi yang agak sempit. “Yang muara itu sekitar tiga meter, yang supit dua meter. Kemudian berat juga, dan tempatnya sempit, itu agak susah,” ucapnya.
Saat ini dua buaya tersebut direhabilitasi di penangkaran buaya Teritip, Balikpapan Timur dengan status titipan dari BKSDA Balikpapan dan merupakan milik negara. “Sementara kita titipkan dulu di penangkaran buaya,” tandasnya.
Fredy Janu/Kpfm
