Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut terjadi di jalan Mulawarman tepatnya di depan SDN 005 Balikpapan Timur pada Sabtu (29/5) siang yang mengakibatkan seorang pejalan kaki meninggal dunia usai ditabrak pengendara sepeda motor. Dalam kejadian tersebut seorang kakek bernama Lindro (66) warga Jalan Persatuan RT 39 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, menjadi korban tewas karena mengalami luka berat di kepala dan badannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, peristiwa maut tersebut bermula ketika seorang pengendara sepeda motor Honda Scoopy KT 6526 YB bernama Rezaldy (21) warga Jalan Tanjung Kelor RT 020 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur melaju dari arah Manggar menuju Sepinggan.
Ketika sampai di lokasi kejadian tepatnya di depan gapura SD Negeri 005 Balikpapan Timur, pengendara sepeda motor tidak memperhatikan adanya pejalan kaki yang menyeberang jalan dari arah kanan ke kiri, Akhirnya Rezaldy menabrak kakek yang belakangan diketahui bernama Lindro.
Beberapa warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi korban dan menghubungi ambulans serta pihak kepolisian Polresta Balikpapan. Tak lama kemudian petugas Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Balikpapan tiba di lokasi kejadian mengamankan pengendara sepeda motor serta sepeda motor yang menabrak kakek Lindro. Ambulans juga segera tiba di lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, kakek Lindro sudah meninggal dunia.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono mengatakan bahwa dari hasil olah TKP penyebab lakalantas tersebut disebabkan faktor manusia sendiri. "Jadi karena tidak tertib atau tidak konsentrasi pengendara motor sehingga tidak mengetahui ada pejalan kaki yang menyebrang jalan,"ungkapnya saat dikonfirmasi Balikpapan Pos, kemarin.
Dari pantauan Balikpapan Pos di lokasi kejadian, petugas Satlantas Polresta Balikpapan melakukan olah TKP. Kemudian petugas Unit Laka Lantas mengamankan pengendara sepeda motor serta sepeda motor sebagai barang bukti dalam proses hukum. "Sudah kami amankan dan sedang kami lakukan penyidikan,"pungkas Kasat Lantas Irawan. (bp3/ono)
