WARGA, relawan, Kepolisian, TNI dan petugas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Balikpapan bahu membahu membantu warga korban kebakaran, termasuk memadamkan api yang dengan cepat membakar puluhan rumah. Dalam waktu kurang lebih 2,5 jam api berhasil dipadamkan oleh petugas dan relawan walaupun banyak mengalami kendala dalam pelaksanaan pemadaman.
"Kami kerahkan 15 unit truk pemadam kebakaran. Dari BPBD sebanyak 6 unit, dari PDAM 6 unit, dari Brimob ada 2 unit, dari PHM ada 1 unit," kata Kepala BPBD Suseno, Minggu (6/6) dini hari usai pemadaman . Adapun kendala yang dialami petugas diantaranya adalah kondisi akses jalan yang sangat sempit sehingga mobil tidak bisa masuk.
"Kendalanya akses jalan masuk yang sulit, termasuk kerumunan masyarakat. Mobil unit yang suplai sulit masuk karena banyaknya masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sehingga mengurangi ruang bebas kendaraan pemadam yang lewat. Itu semua menghambat upaya pemadaman kebakaran," bebernya.
Adapun terkait data korban sampai saat ini yang terdata di posko penanganan korban kebakaran di M asjid Al Ula Baru Ulu terdapat 11 rumah yang terdampak, 21 rumah habis, total rumah 32 yang menjadi korban. Jumlah korban dari 45 kepala keluarga (KK) yang terdata, terdapat 159 orang terdiri dari anak anak hingga manula. Dan dalam kejadian tersebut terdapat 1 korban meninggal yang merupakan pemilik rumah yang diduga sumber awal api.
Salah satu korban bernama Fahri (22) menceritakan awal mula kejadian yang mengakibatkan rumah dan isinya ikut hangus terbakar dalam musibah tersebut. "Dompet saya, semua di situ. Sim STNK semua di situ, baju baju lemari TV semua d isitu, gak ada sisa. Ijazah ada, sempat diambil tadi malam, surat tanah masih ada," kata Fahri di depan rumahnya yang terbakar. Dia berharap permasalahan yang dihadapi bersama 7 anggota keluarganya dan masyarakat yang lain segera bisa diatasi dan ada bantuan dari pemerintah. Para korban kebakaran saat ini ada yang menumpang di tempat keluarganya, ada yang tinggal di posko kebakaran. (bp3/ono)
