TANA PASER - Kondisi pemakaman atau Kuburan Semumun di Kecamatan Tanah Grogot semakin padat, sehingga bakal diperluas arealnya sepanjang 1,5 hektare. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Paser telah mengusulkan Rp 1 miliar di APBD Perubahan 2021 untuk pemanfaatan lahan seluas 1,5 hektare yang tersisa.
“Pada 2020 lalu sudah diusulkan tapi terkendala karena anggarannya untuk Covid-19," kata Kabid Pertanahan DPKPP Paser Fachruddin Cholik, Senin (7/6), saat rapat di kantor DPRD Paser.
Kondisi tanah kosong tersebut masih rawa, sehingga perlu pengurukan. Mengingat kondisi pemakaman saat ini sudah sangat padat. Kabid Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah BKAD Paser Ahmad Reyad mengatakan, jika selesai urusan wakaf tanah tersebut, diharapkan DPRD Paser menyetujui usulan perluasan lahan kuburan ini di APBD Perubahan 2021 nantinya.
Pihaknya sudah mengukur luas lahan wakaf seluas 2,9 hektare. Kini masih ada 1,5 hektare di luar lahan panti asuhan yang bisa dimanfaatkan untuk kuburan. “Pemilik wakaf menginginkan peninjauan kembali tanah wakaf tersebut agar memang betul-betul bermanfaat,” kata Reyad.
Saat ini Kuburan Semumun kondisinya sudah sangat penuh, banyak jenazah yang dipaksakan harus dikebumikan di atas tanah bergunung dan berdampingan rapat dengan makam lainnya. Jadi, perluasan kuburan harus disegerakan. (jib/kri/k16)
