Pemerintah Kota Balikpapan berencana melibatkan personel dari TNI/Polri dalam melaksanakan penertiban ratusan PKL yang ada di kawasan Pasar Pandan Sari.
Sesuai dengan jadwal Pemerintah Kota Balikpapan akan menertibkan sekitar 360 PKL yang ada di kawasan Pasar Pandan Sari pada 23 Juni 2021 mendatang, untuk dipindahkan ke dalam bangunan pasar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan pelaksanaaan penertiban kali ini berbeda dengan yang pernah dilakukan sebelumnya, karena didasari dengan SK Wali Kota.
“Kalau bicara penertiban yang dilakukan di akhir tahun 2019 lalu, itu hanya untuk yang di luar. Untuk sekarang kita akan padukan saja. Nanti yang kita lakukan juga yang di dalam,” kata Zulkifli kepada wartawan, Selasa (8/6).
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya berencana mendirikan posko yang dikoordinir oleh Dinas Perdagangan di sekitar kawasan Pasar Pandan Sari. Posko ini akan bertugas selama 9 bulan.
Posko ini didirikan untuk membantu proses pengawasan di sekitar kawasan Pasar Pandan Sari usai dilakukan penertiban kepada ratusan PKL sehingga tidak kembali berjualan di lokasi yang ditetapkan sebagai kawasan bebas PKL.
Posko yang dibentuk ini akan diisi oleh beberapa personel dari beberapa instansi, di antaranya Dinas Perdagangan, Satpol PP dan Dinas Perhubungan termasuk dari TNI/Polri.
“Posko ini akan didirikan selama 9 bulan, posko ini akan dikoordinir oleh Dinas Perdagangan yang akan juga diisi oleh beberapa personel gabungan dari Satpol PP, Dinas perhubungan dan TNI/polri,” ujarnya.
(MAULANA/KPFM)
