Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai akan berdampak sangat positif terhadap pertumbuhan kredit perbankan. KUR diharapkan dapat menjadi penopang utama pertumbuhan kredit perbankan di 2021 ini.
Vice President Bank Mandiri Area Balikpapan Aksomo Widiasto mengatakan, sejak Maret 2021 pertumbuhan kredit perbankan di Bank Mandiri sudah tumbuh positif.
Beberapa sektor yang dilaporkan tumbuh positif di tahun 2021 ini, yang pertama adalah di sektor usaha mikro, terutama untuk program KUR yang difasilitasi oleh pemerintah.
Kemudian untuk sektor menengah, juga mulai sudah ada perbaikan khususnya yang berkaitan dengan sektor yang masuk dalam daftar PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di Kaltim yang sebagian besar berasal dari pertambangan dan perkebunan sawit.
“Saat ini Bank Mandiri sudah tumbuh di beberapa sektor, karena memang spiritnya kita adalah membantu pemerintah untuk ekonomi kembali tumbuh. Kondisi ini berbeda dengan yang terjadi pada 2020 lalu, meskipun sampai saat ini pertumbuhannya masih relatif kecil,” katanya dalam kegiatan Gathering antara Bank Mandiri bersama Media Lokal Balikpapan, Kamis (11/6).
Menurutnya, meski sudah mulai kembali tumbuh positif, namun tingkat pertumbuhannya masih relatif kecil. Kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi perusahaan-perusahaan yang masih belum pulih 100 persen.
Seiring dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi, pihaknya optimistis perekonomian akan kembali tumbuh. Saat ini pemerintah juga tengah menyelesaikan target pemberian vaksinasi Covid-19 yang diharapkan mampu mendorong kembali pertumbuhan ekonomi.
Hingga Desember 2021 mendatang, ia menambahkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit perbankan di Bank Mandiri dapat tumbuh mencapai 10 persen hingga 11 persen. “Seiring dengan pelaksanaan vaksinasi, kami punya spirit bahwa ekonomi akan pulih kembali,” tambahnya. (MAULANA/KPFM)
