Polda Kaltim Siapkan Amankan Atlet Kaltim di PON Papua

- Senin, 14 Juni 2021 | 11:18 WIB
Ade Yaya
Ade Yaya

 Polda Kalimantan Timur (Kaltim) siap mengamankan seluruh atlet Kaltim yang akan turun berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Ada pengawalan khusus diberikan, demi memberikan rasa aman bagi para atlet.

“Itu merupakan bagian dari pada yang kita amankan,” kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana ketika diwawancarai awak media belum lama ini. Saat ini, lanjut Ade Yaya, pihaknya bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi telah melakukan rapat bersama. Membicarakan strategi pengamanan atlet.

“Dalam pelaksanaannya, pengamanan akan dilakukan sampai di Papua. Demikian juga saat atlet kembali Kaltim,” ujarnya. Ditanya terkait jumlah personel yang akan diturunkan, Ade Yaya mengaku menyebut masih belum pasti. Yang jelas sesuai dengan kebutuhan atau permintaan dari KONI. “Kita siapkan sesuai dengan permintaan KONI. Nantinya, setiap cabang olahraga akan ditempatkan dua personel kepolisian,” ungkapnya.

ATLET MATANGKAN PERSIAPAN

Sesuai jadwal, pembukaan ajang empat tahunan itu direncanakan akan berlangsung di Stadion Papua Bangkit pada awal Oktober 2021 mendatang. Kontingen dari berbagai Provinsi pun terus mematangkan kesiapannya. Tidak terkecuali Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini sudah masuk tahap sentralisasi (training center) oleh KONI Provinsi. Di mana setiap atlet dikembalikan ke daerah masing-masing.

“Ketua PB PON menyarankan semua KONI provinsi tetap melakukan aktivitas sentralisasi. Artinya seluruh atlet dikembalikan ke daerah masing-masing. Minimal tiga bulan sentralisasi agar hasilnya maksimal,” kata Ketua Harian KONI Balikpapan, Muslimin Amin.

Balikpapan sendiri menyumbangkan 59 atlet dari 17 Cabang Olahraga (Cabor) serta empat pelatih untuk kontingen Kaltim ke PON Papua. Latihan rutin pun terus dilakukan para atlet. Termasuk di masa pandemi Covid-19 sekarang ini yang masih melanda. Dengan mengubah metode latihan.

“Saat pandemi ini proses latihan dan tata pelatihannya teman-teman itu sangat terbatasi. Sehingga banyak diasimilasi dalam latihan bentuk lain yang hasil akhirnya sama dengan latihan biasanya,” tuturnya. Metode latihan tersebut diharapkan bisa mempertajam kemampuan atlet, sehingga bisa meraih hasil yang memuaskan pada PON nanti. Setidaknya bisa mempertahankan posisi pada saat PON Jabar 2016 lalu.

“Setelah di Jabar kemarin posisi Kaltim ke empat, harus lebih baik lagi dan minimal mempertahankan hasil itu,” harapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X