Muncul 11 Nama, Calon Wawali Pendamping Rahmad Masud

- Senin, 14 Juni 2021 | 11:22 WIB
Rahmad Mas'ud
Rahmad Mas'ud

Nama-nama calon Wakil wali kota (wawali) Balikpapan pengganti almarhum Thohari Azis yang akan mendampingi Wali Kota Rahmad Mas’ud mulai bermunculan. Sesuai aturan nama-nama calon wawali tersebut direkomendasikan oleh delapan partai politik pengusung Rahmad-Thohari di Pilkada 2020 lalu. Yakni, Partai Golkar (11 kursi), PDIP (8 kursi), Partai Gerindra (6 kursi), PKS (6 kursi).

Kemudian, Partai Demokrat (4 kursi), PPP (3 kursi), PKB (1 kursi), dan Perindo (1 kursi). Dengan jumlah 40 kursi. Ditambah dua partai politik pendukung non-parlemen. Yaitu, PAN dan Berkarya. Untuk Partai Gerindra, Ketua DPC Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa menegaskan, merekomendasikan satu nama sebagai calon wawali pendamping Rahmad Mas’ud yakni Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle.

Sementara politikus PKB Taufik Qul Rahman mengusulkan dua nama calon wawali yakni Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh dan Sekda Balikpapan Sayid MN Fadli. PPP diperkirakan mengusung Ketua DPC PPP Balikpapan Jumiati untuk mendampingi Rahmad Mas’ud. Partai Demokrat masih malu-malu. Sekretaris DPC Demokrat Balikpapan Abdul Salam beberapa waktu lalu belum menyatakan secara lugas siapa yang akan mendampingi Rahmad Mas’ud.

Tapi sebelum Pilkada 2020 lalu, DPC Demokrat Balikpapan mendorong anggota DPRD Balikpapan Ali Munsjir Halim sebagai calon Wawali. Sedangkan PDI Perjuangan diperkirakan mendorong dua calon yakni istri almarhum Thohari Aziz Risti Utami Dewi dan anggota DPRD Kaltim H Baba. Untuk Golkar sendiri belum ada konfirmasi lebih lanjut. Tapi saat penjaringan calon kepala daerah beberapa waktu lalu ada beberapa tokoh yang mendaftar sebagai calon wawali di Partai Golkar diantaranya, Abdulloh, Syukri Wahid, Ustaz Rosyidi dan Sayid MN Fadli. Sedangkan Perindo kemungkinan mengusung Ketua DPC Perindo Balikpapan Donny Rempas.

Lalu bagaimana dengan PKS? Ketua DPD PKS Kota Balikpapan, Sonhaji mengatakan, untuk pengganti calon Wakil Wali Kota Balikpapan pengganti almarhum Thohari Aziz, PKS selalu berkomunikasi dengan partai koalisi, dimana delapan partai koalisi memiliki hak yang sama. Sehingga semua partai pengusung dapat mengajukan nama calon wawali.

Menurutnya, nanti dari nama-nama calon tersebut akan disaring, sehingga hanya meninggalkan dua nama calon, dari dua nama tersebut akan diserahkan ke DPRD untuk dilakukan pemilihan. Dia menuturkan, sampai saat ini PKS terus melakukan koordinasi dengan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW), untuk mengajukan nama calon dari PKS. Semua kader dari partai PKS memiliki peluang untuk diajukan oleh DPW.

Sonhaji menilai, lebih dari pada itu, sesungguhnya Wawali adalah pendamping dari Wali Kota. Sehingga bisa menciptakan kerja sama yang baik untuk membangun Kota Balikpapan kedepannya. "Kami berharap partai koalisi dapat melakukan musyawarah yang menghasilkan kesepakatan yang baik, sampai saat ini kami masih menunggu komunikasi dari tim partai koalisi. Secara kepartaian kami selalu melakukan komunikasi dengan semua partai untuk mencari format yang tepat," ujarnya.

"Semua partai menginginkan kadernya menjadi Wakil Wali Kota, tapi bagaimana etika dan moral dalam berpolitik selalu di depankan bersama. Untuk mencari format yang tepat untuk menjadi Wakil Wali Kota untuk mendampingi Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota terpilih," ucapnya. "Semua kader berpeluang untuk menjadi Wakil Wali Kota, diantaranya Ketua DPD, Ketua Fraksi, Wakil Ketua DPRD dan lain-lain. Pada prinsipnya semua kader PKS siap untuk mendampingi Wali Kota," katanya.

Dirinya menambahkan, tinggal bagaimana mencari kesamaan antara Wali Kota dan Wawali agar bisa bersinergi, karena biar bagaimanapun juga kita mengedepankan supaya Wali Kota dan Wawali dapat melangkah bersama. "Sesungguhnya Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum berubah untuk Pilkada Kota Balikpapan, dari penjaringan DPP melalui DPW SK itu memiliki dua nama. Yakni saya (Sonhaji) dan Fahrul Rozi, sampai sekarang SK tersebut belum dicabut, meskipun digunakan pada waktu Pilkada," bebernya.

"Bukan berarti kandidat lain tidak berpeluang,  jika kandidat-kandidat lain dikehendaki oleh partai koalisi dan Wali Kota terpilih. Siapapun yang menjadi pendamping ideal untuk Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota terpilih tentunya kita siap saja," tutupnya. Sekadar diketahui untuk pemilihan Wawali Balikpapan pendamping Wali Kota Rahmad Mas’ud, masing-masing partai pengusung Rahmad-Thohari di Pilkada 2020 merekomendasikan dua nama. Kemudian Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memilih dua nama untuk dipilih oleh 45 anggota DPRD Balikpapan. (bp-7/vie)

 

Perkiraan Calon Wawali Usulan Parpol Pengusung:

Golkar (Abdulloh, Sayid MN Fadli)

PDI Perjuangan (Risti Utami Dewi, H Baba)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X