Virus Covid-19 kembali merenggut nyawa dua warga  RT 44 Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara pada Senin (14/6). Hal tersebut diungkapkan Lurah Batu Ampar Mardanus. Kedua warga tersebut telah dimakamkan sesuai dengan prosedur pemakaman Covid-19.

"Yang meninggal anak dan bapak  dan telah dimakamkan oleh tim Satgas Covid-19 kota Balikpapan di Jalan Soekarno Hatta Km 15," ujar Mardanus kepada awak media, Senin (14/6).

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada warga Kelurahan Batu Ampar untuk meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab saat ini masyarakat mulai jenuh karena sudah setahun lebih menerapkan prokes.

“Jadi dari hasil evaluasi dua minggu ini, terjadi peningkatan yang cukup mengkawatirkan di Batu Ampar. Karena informasi yang kami terima dari anggota treker bahwa nereka menemukan lagi 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari penularan antar tetangga,” terang Mardanus. Karena itu, dirinya menilai meminta untuk memaksimalkan posko PPKM Mikro di setiap RT. Sebab kalau warga lalai menerapkan Prokesnya dapat menyebabkan penularan Covid-19.

"Hal tersebut, bukan tanpa alasan. Pasalnya dua minggu terakhir ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Batu Ampar terus meningkat dari 14 kasus menjadi 31 kasus. Jadi  hanya dalam waktu kurang lebih dua minggu sudah lebih 100 persen peningkatanya," akunya.

Hal senada diungkapkan Ketua RT 44 Batu Ampar Budi Sentosa, ia mengaku, terdapat satu keluarga  di RT-nya yang sedang menjalani isolasi meliputi anak, ibu dan bapak. "Jadi anak dan bapaknya ini di isolasi di rumah sakit, sementara ibu atau istrinya isolasi mandiri di rumah," jelasnya.

Untuk yang meninggal dunia, pertama kata dia anaknya, dan kurang lebih satu jam kemudian menyusul bapaknya setelah menjalani isolasi di rumah sakit selama 14 hari. “Beberapa bantuan untuk memenuhi kebutuhan istri almarhum anak dan suami tersebut disalurkan oleh tim Satgas Covid-19 berupa makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya,” ujarnya. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di RT 14, kata Budi,  pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan seperti di tempat ibadah dan fasilitas umum.

"Kami juga mengimbau  kepada warga  agar mematuhi Prokes seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan memakai masker," pungkasnya. (bp-7/vie)