Ratusan Lapak PKL Pandan Sari Dibongkar, Mereka Pasrah Aja....

- Kamis, 24 Juni 2021 | 10:57 WIB
PKL di Pandan Sari
PKL di Pandan Sari

Ratusan lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Pandan Sari dibongkar, Rabu (23/6). Kegiatan pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari upaya penertiban kawasan Pasar Pandansari, sesuai dengan surat keputusan Wali Kota Balikpapan.

Sebagian pedagang ada yang sudah membongkar sendiri lapaknya sebelum batas waktu yang telah ditetapkan, 23 Juni 2021 ini. Elyas, salah seorang PKL mengaku pasrah dengan kegiatan penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

“Kami ikut saja dengan keputusan pemerintah,” katanya ketika diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan penertiban Pasar Pandansari. Ia mengungkapkan, dirinya siap menerima kebijakan pemerintah kota untuk direlokasi ke dalam gedung pasar.

“Kami siap saja dipindah, tapi nanti kita lihat juga seperti apa di dalam,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman mengatakan, untuk mendukung upaya penertiban ini pihaknya akan membangun posko terpadu di kawasan Pasar Pandansari. Sedikitnya ada tiga posko yang didirikan yang pertama di kantor UPT Dinas Perdagangan, di tepi Jalan di depan Bangunan Pasar Pandansari dan satu lagi merupakan posko mobile yang bergerak secara aktif melakukan pengawasan di sekitar pasar.

“Kita mendirikan posko hingga akhir tahun ini, dan akan diperpanjang hingga pasar benar-benar bersih dan harapannya jadi kunjungan wisata,” katanya. Selain itu, lanjut Arzaedi, akan dibentuk tim terpadu yang melibatkan instansi terkait di antaranya Satpol PP, Disdag, DPU, DLH, Dinas Perumahan dan Pemukiman dan TNI/ Polri untuk mengawal kebijakan penertiban Pasar Pandansari.

“Penertiban ini memang dilaksanakan secara Paripurna sehingga tidak ada lagi kebijakan-kebijakan di luar kebijakan penertiban ini. Jadi apapun kebijakan ini diambil melalui tim terpadu, jadi tidak ada istilah melalui satu instansi karena harus melalui tim terpadu, tidak ada lagi kebijakan untuk berjualan di fasum dan fasos,” terangnya. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X