Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menginformasikan bahwa hingga Kamis (24/6) masih tersisa ratusan kuota di jenjang Sekolah Dasar (SD). Mengenai sisa kuota ini, Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin mengungkapkan bahwa sisa kuota ini dapat diisi oleh pendaftar yang belum terakomodir di jalur pendaftaran sebelumnya.
"Jumlah sisa kuota dari masing-masing sekolah akan diumumkan sehingga orang tua/ wali dapat mengetahui berapa jumlah kuota yang tersedia," terang Muhaimin.
Menurutnya, dibukanya jalur umum dengan pemanfaatan sisa kuota ini sudah sesuai dengan petunjuk teknis PPDB. Selain itu, keputusan ini diambil secara diskresi oleh Disdikbud sebagai bentuk objektivitas proses pelaksanaan PPDB di Balikpapan. "Kami pun melihat bahwa persoalan ini disebabkan karena sebaran sekolah kita belum merata," ujar Muhaimin.
Muhaimin juga tak memungkiri jika jenjang SD ini tentunya memperhatikan psikologis capon siswa yang berbeda dengan jenjang pendidikan lainnya. Idealnya, letak lokasi sekolah harus dekat dengan rumah siswa. "Mudah-mudahan dengan dibukanya jalur umum ini bisa mengakomodir siswa yang belum diterima," tutur Muhaimin.
Sementara itu, Sekretaris Panitia PPDB Balikpapan 2021, Ganung Pratikno mencontohkan, di SDN 001 Balikpapan Utara tersedia kuota Jalur Zonasi ada 112 kursi dan yang mendaftar hanya 35 pendaftar, Jalur Afirmasi tersedia kuota 21 kursi tapi yang mendaftar hanya 1 pendaftar, Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali ada 3 dna pendaftarnya hanya 1.
"Itu baru contoh satu sekolah. Sisa kuotanya masih banyak sekali. Memang ternyata ada penumpukan pendaftar di salah satu sekolah, sehingga sekolah yang lainnya minim pendaftar," ujar Ganung.
Oleh sebab itu, Panitia PPDB Balikpapan telah diamanahkan oleh Kadisdik untuk membuka jalur zonasi ini yang mana tetap menggunakan sistem dan aturan yang berlaku. "Jadi orang tua/ wali yang ingin memanfaatkan sisa kuota ini tetap bisa mendaftar secara online. Kami berikan waktu selama dia hari untuk mendaftar," jelas Ganung. (cha/vie)