Unit Pelaksana Teknis (UPT) Embarkasi Haji Batakan telah menyiapkan 193 kamar atau 811 tempat tidur bagi pasien isolasi covid-19 yang berada di ring 3. Dari beberapa gedung, dua diantaranya yakni Bir Ali dan Zam-Zam memiliki fasilitas setara hotel Bintang 3 dengan jumlah 99 kamar.
Kepala UPT Asrama Haji Batakan, H Mukhtar mengatakan, tahun ini tidak ada keberangkatan haji sehingga dapat dimanfaatkan untuk lokasi alternatif menampung pasien isolasi seiring tingginya penambahan kasus Covid-19 di Balikpapan belakangan ini.
Di lokasi ini pun terbagi dalam tiga ring. Untuk ring satu untuk pasien covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri, ring dua untuk petugas medis, dan ring tiga untuk zona hijau. “Khusus di ring satu ada 193 kamar jumlah 811 tempat tidur. Satu kamar bisa berisi dua, empat dan enam tempat tidur. Ring satu ini diantaranya ada gedung Bir Ali dan gedung Zam-Zam. Infonya semua dipakai dan yang perempuan di gedung zam-zam,” katanya.
Sementara itu, Kasus covid-19 di Balikpapan makin melonjak. Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan menyebutkan, terdapat penambahan 211 kasus kasus baru dengan 6 kasus kematian, pada Selasa (29/6).Penambahan pasien sembuh sebanyak 39 kasus.
Sebelumnya Wali Kota Rahmad Mas’ud mengimbau warga Balikpapan agar mematuhi prokes. “Hampir semua wilayah di kota Balikpapan masuk zona orange, kecuali Balikpapan Barat. Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar Prokes benar-benar dijalankan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota Rahmad Mas’ud kepada awak media, Jumat (25/6).
Dia juga meminta kepada seluruh RT yang ada di Balikpapan, untuk berperan aktif di wilayah masing-masing guna menyampaikan ke masyarakat agar terus menerapkan Prokes. “Jadi kita meminta kepada seluruh camat dan lurah serta semua RT untuk betul-betul mensosialisasikan Prokes dan mengimbau masyarakat, khususnya ibu-ibu agar tidak perlu membawa anak-anaknya keluar rumah. Cukup dirumah saja kalau tidak terlalu penting,” pintanya. (djo/vie)
