CCTV Jadi Barang Bukti Kuat Siapa yang Bawa Zahra

- Rabu, 7 Juli 2021 | 12:47 WIB
KORBAN PENCULIKAN: Maritza Adiba Zahra bersama petugas Unit PPA Polresta Balikpapan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setelah ditemukan di emperan Musala Al Barokah di Perumahan Mentari Daksa Wilayah RT 7 Prona III, Kecamatan Balikpapan Selatan
KORBAN PENCULIKAN: Maritza Adiba Zahra bersama petugas Unit PPA Polresta Balikpapan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa setelah ditemukan di emperan Musala Al Barokah di Perumahan Mentari Daksa Wilayah RT 7 Prona III, Kecamatan Balikpapan Selatan

Gadis kecil bernama Maritza Adiba Zahra (5), sejak Selasa (29/6) sore lalu membuat heboh masyarakat Kota Balikpapan, bahkan geger di dunia maya. Bagaimana tidak, gadis yang akrab dipanggil Zahra hilang dari rumahnya Manggar Sari RT 30 Balikpapan Timur setelah pamit pergi main kepada ibunya Ika (28) sekitar pukul 15.15 Wita. Terekam di CCTV dari lokasi kejadian, Zahra dibawa seorang pria naik motor.

Nah, genap satu minggu hilang, Zahra ditemukan, Selasa pagi (6/7) sekitar pukul 05.00 Wita di Musala Al Barokah di Perumahan Mentari Daksa Wilayah RT 7 Prona III, Kecamatan Balikpapan Selatan.

Berdasarkan data yang dihimpun Balikpapan Pos, Zahra ditemukan oleh warga bernama Suroso (46) warga Perumahan Mentari Daksa RT 7 Prona III, Batakan Kecamatan Balikpapan Selatan. Kendati secara fisik sehat, kondisinya psikisknya memilukan,  bocah tak berdosa itu menangis sendirian di teras musala di pagi buta menjelang salat Subuh.

Saat itu Suroso yang rumahnya sekitar 50 meter dari musala hendak salat Subuh. Saat akan masuk musala, dia melihat anak kecil perempuan duduk menangis di pojokan musala, selanjutnya Suroso menyuruh anak itu diam dan menunggu sebentar sampai selesai salat Subuh.

Setelah selesai salat Subuh,  Suroso membawa anak tersebut ke rumahnya dan melaporkan penemuan kepada  Ketua RT 7 Teguh Batakan, selanjutnya Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta menghubungi nomor kontak ibu anak tersebut ywng tertera di medsos.  Suroso baru menyadari, anak yang ditemukan adalah Zahra yang sedang heboh karena hilang diduga diculik.

Selanjutnya sekitar pukul 08.00 Wita petugas kepolisian yang terdiri PPA Polresta Balikpapan, Tim Buser Polresta Balikpapan, piket Polsek Balikpapan Selatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas datang ke rumah Suroso didampingi Ketua RT 7 Teguh.  Tak lama kemudian, Ika dan keluarga juga datang untuk menjemput Zahra. Selanjutnya ibu Zahra , Suroso dan Ketua RT 7 dibawa ke Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan guna pengembangan kasus.

Dari kronologi hilangnya Zahra, dugaan tindak kriminal penculikan  semakin kuat. Dan hilangnya Zahra tak terkait dengan kondisi orangtuanya yang cerai sejak 1 tahun lalu. Karena ayah kandung Zahra bernama Malik Abidin seorang polisi sedang bertugas di Polres Nunukan.

Siapa pelaku penculikan, saat ini belum diketahui. Kasusnya masih diselidiki dan pria yang membawa Zahra seperti yang terekam di CCTV, sedang dikejar oleh polisi. 

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro membenarkan bahwa Zahra sudah ditemukan oleh warga. Selanjutnya dia bersama Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Balikpapan langsung mendatangi lokasi ditemukannya Zahra. Sesampainya di lokasi, pihaknya melakukan pemeriksaan yang mana disaksikan oleh ibu Zahra untuk memastikan bahwa anak perempuan tersebut adalah memang benar Zahra.

"Bermula adanya informasi masyarakat, jadi anak ini ditemukan di musala sendirian di kawasan Prona," kata Rengga saat ditemui Balikpapan Pos, Selasa (6/7) siang. Menurut keterangan para saksi, tidak ada yang tahu kapan Zahra datang ke musala dan dengan siapa Zahra datang. "Gak ada yang tahu, warga hanya melihat korban sendirian. Siapa pelaku penculikan masih kami lakukan penyelidikan," bebernya.

Pihak kepolisian saat ini juga belum bisa memintai keterangan dari korban siapa yang selama ini membawanya. "Belum nanti dulu, kami biarkan korban tenang, nanti biar ibunya yang pelan-pelan ajak bicara. Yang jelas masih kami dalami pelakunya," tegasnya.

Balikpapan Pos mencoba komunikasi dengan orangtua dan keluarga korban, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan karena keadaan yang belum kondusif.

Untuk diketahui lagi, Zahra dikabarkan hilang dari rumahnya Selasa (29/6) sore sekitar pukul 15.15 Wita. Selanjutnya ibu korban, Ika melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balikpapan Timur. Selanjutnya dia dan keluarganya bersama dengan jajaran kepolisian terus berupaya mencari anaknya. Ditanya kemungkinan siapa yang membawa anaknya, Ika tidak mau mengatakan karena takut menuduh orang yang tidak bersalah.

Berdasarkan rekaman CCTV, Zahra dibawa seorang pria yang naik motor. Zahra duduk di depan tampak tenang, tidak menunjukkan usaha berontak atau ketakutan seperti umumnya korban penculik. Sehingga ada dugaan, pria yang membawa Zahra adalah orang yang sudah dikenal oleh Zahra. (jam/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X