Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan penutupan jalan selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana usai mengikuti rapat gabungan di Pemkot Balikpapan, Rabu (7/7) malam.
“Penutupan dimulai tanggal 8-20 Juli 2021. Enggak 24 jam, dari pukul 17.00-22.00 Wita, sesuai PPKM Darurat yang dikeluarkan Wali Kota Balikpapan,” kata Sudirman. Sedikitnya ada lima ruas jalan yang ditutup. Di antaranya Jalan Jenderal Sudirman (simpang RSPB–simpang Jalan Kutai/KPU), kemudian Jalan Asnawi Arbain (simpang Pengadilan Agama).
Selanjutnya Jalan Tjuptjup Suparna (simpang Balikpapan Baru–simpang Jalan Sumber Rejo Jembatan Sungai Ampal). Serta Jalan Indrakila (simpang Jalan Indrakila dan Jalan Patimura–simpang Jalan Indrakila dan Jalan Kampung Timur), dan Jalan Mayjend Sutoyo (simpang Markoni–simpang SPBT Gunung Malang).
“Lima jalur itu pertimbangannya ramai orang berkumpul. Seperti di BJBJ, banyak angkringan, banyak orang nongkrong. Kemudian di Kampung Timur, Lapangan Merdeka, Gunung Malang dan Pasar Segar serta kawasan Balikpapan Baru. Mudahan bisa efektif,” ungkapnya. Selama ini tim Satgas PPKM cukup disibukkan. Yang ditegurpun hanya itu-itu saja, tapi mereka tetap saja berkumpul.
“Nah, area itu yang kita tutup sehingga memudahkan untuk mengontrol atau mengendalikan kerumunan,” sambungnya. Meski demikian, mereka bertempat tinggal pada area penutupan masih diperkenankan untuk melintas dengan menunjukkan KTP ke petugas yang berjaga.
“Yang sifatnya emergency juga boleh masuk. Tapi di luar itu, yang tujuannya hanya nongkrong, kumpul-kumpul tidak boleh. Kita bubarkan,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Sudirman, melibatkan sekitar 130 petugas gabungan. Mulai dari TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan juga BPBD. Selain melakukan penjagaan di lima ruas jalan yang ditutup, tim juga akan melakukan patroli gabungan dengan menyisir di lokasi keramaian yang tidak dijaga. “Di lokasi yang tidak kita tutup, akan diadakan patroli gabungan,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)
