Sumur Tidak Ada Semburan Lumpur dan Gas

- Rabu, 14 Juli 2021 | 11:17 WIB
TIDAK MENYEMBUR LAGI: Kondisi sumur sudah normal, warga bisa memakai air untuk kebutuhan sehari-hari
TIDAK MENYEMBUR LAGI: Kondisi sumur sudah normal, warga bisa memakai air untuk kebutuhan sehari-hari

Warga di perumahan GBR 7 Sepinggan, Balikpapan Selatan kini bisa merasakan lega. Sempat dihantui ketakutan adanya sumur bor yang menyemburkan lum­pur bercampur gas setinggi 50 meter, Senin (5/7) lalu. Kini sumur sudah normal, sem­buran lumpur dan gas benar-benar berhenti.

Hasil pantauan Balikpapan Pos, Selasa (13/7) kemarin, air dari sumur sudah mengalir dialirkan melalui pipa dan dibuang ke parit.

Menurut keterangan Lurah Sepinggan Bambang, kondis­inya saat ini sudah normal dan juga tidak ada gas yang keluar dari sumur tersebut.

“Semburan gas gak ada lagi, kemarin sudah dicek kadar metanolnya juga rendah,” kata Bambang kepada Balik­papan Pos, siang kemarin.

Dia juga sampaikan, den­gan adanya sumur yang saat ini sudah normal, nantinya bisa bermanfaat bagi pemilik sumur dan juga warga sekitar yang saat ini mereka meng­gunakan air dari WTP.

“Kalau itu aman bisa di­gunakan sebagai sumber air bersih, di situ semua kan menggunakan WTP, terbatas. Air sumur nantinya bisa di­gunakan warga untuk kebu­tuhan sehari-hari,” jelasnya.

Lurah Bambang juga me­nyampaikan, hingga saat ini di wilayah perumahan GBR 7 Sepinggan belum teraliri air dari PDAM. “Belum itu, masih jauh itu,” pungkasnya.

Seperti yang diberitakan se­belumnya, terjadi semburan air bercampur lumpur dan gas dari sumur bor di kawasan perumahan GBR 7 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Se­latan pada Senin (5/7).

Menurut keterangan dari Boni yang merupakan koor­dinator dari sumur Bor men­gatakan, sumur bor tersebut mengeluarkan semburan air bercampur gas tersebut sejak jam 02.00 Wita.

Adapun semburan sumur bor berdiameter 4 inci terse­but berada di dekat rumah milik Joko warga RT 5 Kelu­rahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan. Boni me­nambahkan kedalaman dari sumur tersebut 54 meter, su­dah dikerjakan sejak 2 minggu yang lalu. “Kalau pengeboran sudah selesai sumur sudah bisa di pakai airnya, tapi tiba-tiba keluar semburan air ber­campur gas,” ujarnya . (jam/ ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X