Pemasangan Penerang Jalan Umum (PJU) di Balikpapan telah mencapai 55 persen dari total 1.310 unit PJU yang akan di pasang di seluruh wilayah kota Balikpapan.
"Kami sudah memasang sebanyak 680 unit PJU yang tersebar di wilayah Kota Balikpapan. Estimasi pekerjaan September 2021 sudah selesai," kata Kepala Dishub Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, kepada Balikpapan Pos lewat ponselnya, Jumat (23/7).
Dia mengatakan, program pemasangan PJU tersebut merupakan program Wali Kota terpilih, yakni 1.310 PJU untuk 2021 ini. “Untuk tahun depan nanti kita rencanakan lagi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat,” kata Sudirman.
Ia menjelaskan, jadi untuk pemasangan PJU bagi masyarakat yang membutuhkan, harus mengajukan usulan. Sesuai tugas Dishub empat meter keatas itu diajukan, itu akan dilakukan inventarisasi untuk mengetahui berapa kebutuhannya.
“Kemudian setelah inventarisasi dan berdasarkan masukan serta informasi masyarakat. Maka pihaknya akan melakukan survei, setelah itu kita juga akan melihat kemampuan anggaran APBD Kota Balikpapan,” ujarnya.
Sehingga kata Dia, tidak semua yang telah didata bisa terakomodir, sebab pihaknya harus melihat kemampuan anggaran. Menurut Sudirman, permintaan masyarakat untuk pemasangan PJU saat banyak. Tapi pihaknya harus melihat juga Permendagri Nomor 130 dimana disebutkan ada pembagian tugas kewenangan.
"Jalan dibawah lebar 4 meter itu kewenangan Kecamatan dan Kelurahan. Sedangkan Jalan di atas 4 meter keatas itu kewenagan Dishub. Kalau dianggarkan di APBD perubahan tidak akan maksimal. Karena kalau proyek besar itu harus dilelang/tender dan membutuhkan waktu sesuai dengan peraturan yang ada minimal 45 hari kerja. Sehingga waktu tidak cukup untuk dilakukan tender, belum lagi waktu pengerjaannya. Maka tidak bisa dilakukan dianggaran perubahan," pungkasnya. (djo/vie)
