Sepekan, Balikpapan Kehabisan Stok Vaksin, Dosis Kedua Masih Menunggu Kiriman Pusat

- Selasa, 27 Juli 2021 | 11:23 WIB
Pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan.
Pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan.

Stok vaksin di Kota Minyak mulai kosong. Sementara jumlah warga yang masih menjadi daftar tunggu penerima vaksin masih begitu banyak.

 

BALIKPAPAN –Program vaksinasi Covid-19 ditargetkan rampung 100 persen di akhir tahun ini. Namun, di Kaltim termasuk Balikpapan masih kekurangan pasokan vaksin. Ini membuat setiap kali ada kegiatan vaksinasi selalu ramai. Pemkot Balikpapan berharap pemerintah pusat bisa segera mengirimkan pasokan vaksin.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya berharap stok vaksin untuk Balikpapan bisa lebih banyak. Dia mengakui, antusiasme warga untuk mendapat vaksin luar biasa. Sehingga setiap kali ada stok vaksin datang, mereka langsung memberi suntikan kepada warga.

“Kalau stok kosong bisa dibilang iya, karena untuk vaksin dosis kedua saja kita masih menunggu kiriman dari pemerintah pusat,” ucapnya. Dia berharap ada ajakan dari Presiden Joko Widodo untuk serbuan vaksin bisa terealisasi dengan ketersediaan vaksin di Kaltim.

Dia menjelaskan, soal kekosongan vaksin sudah terjadi sekitar satu minggu terakhir. Namun menurutnya tetap perlu langkah antisipasi. Apalagi setiap kali melihat warga yang semangat divaksin, setiap stok datang akan langsung diberikan kepada masyarakat. Misalnya untuk dosis pertama.

“Tapi sekarang akhirnya masih harus menunggu pasokan untuk vaksin kedua sudah seminggu ini belum datang lagi,” sebutnya. Rahmad meminta pengertian masyarakat yang belum mendapat vaksin agar bisa bersabar. Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, hingga kini baru 25 persen dari 3,4 juta warga Kaltim yang telah mendapatkan vaksin. Meski begitu, pemberian vaksin di Kaltim sudah sesuai dengan target. Setiap kali ada pasokan vaksin datang akan langsung dibagi untuk kabupaten/kota lainnya.

“Kabarnya, akhir bulan ini akan datang lagi jatah vaksin provinsi, belum tahu berapa jatah karena setiap datang berubah. Bisa lebih atau kurang,” ujarnya. Namun, Pemprov Kaltim akan terus berupaya meminta jatah vaksin kepada pemerintah pusat.(gel/rdh/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X