Pemerintah Kota Balikpapan berencana menambah besaran insentif bagi guru pada tahun 2022 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, rencana penambahan insentif akan diberlakukan bagi seluruh guru dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kita membuat usulan agar insentif guru dinaikkan yang saat ini besarannya sekitar Rp500.000 menjadi Rp750.000,” kata Muhaimin kepada wartawan, belum lama ini.
Rencana ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang ada, sesuai dengan visi Wali Kota Balikpapan yang baru, Rahmad Mas’ud. Selain itu, pihaknya juga berencana akan memberikan program beasiswa kepada guru yang tidak linear. Hal itu dilakukan untuk menyikapi persoalan penghapusan insentif bagi guru honorer ijazahnya tidak linier sejak dua tahun terakhir.
“Kita berusaha agar guru-guru kita yang tidak linier, supaya kesejahteraannya juga dapat direalisasi. Kita akan memberikan beasiswa. Program ini diberikan kepada seluruh guru yang ada di jenjang pendidikan SD hingga SMP termasuk juga guru-guru yang mengajar di sektor non formal,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Muhaimin, pihaknya akan menyediakan sebanyak 50 orang kuota guru dalam program beasiswa guru non linier setiap tahunnya. “Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan pendidikan kepada guru-guru yang tidak linier agar dapat meraih jenjang S1 sesuai dengan jurusan pendidikan yang disyaratkan,” tuturnya. (MAULANA KPFM)