Sutrisno(50) warga Desa Tapis Kecamatan Tanah grogot ditemukan tewas terapung di Sungai Kandilo di Jalan Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Jumat (30/7). Kapolres Paser, AKBP Eko Susanto melalui Kasat Reskrim Polres Paser AKP Dedik Santoso mengatakan, penemuan mayat ini berdasarkan informasi dari warga yang sedang bekerja di kawasan tersebut melaporkan ada mayat mengapung di dekat dermaga.
Selanjutnya warga segera melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian untuk segera dilakukan evakuasi. Dari penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, diketahui korban pergi meninggalkan rumah pada Selasa (27/7), dikarenakan terlibat masalah rumah tangga dengan istrinya.
"Saksi mengatakan, korban saat ada masalah dengan istrinya mencoba untuk melakukan pembakaran terhadap rumahnya. Setelah dicegah, korban langsung pergi. Keesokan harinya anak korban melihat ayahnya yang meminta dibelikan nasi bungkus. Setelah itu ayahnya pergi lagi ke dalam hutan di belakang masjid Desa Tapis. Usai pertemuan itu, sang anak tidak pernah lagi mendengar kabar orangtuanya itu, hingga akhirnya sang ayah ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa," jelas Dedik Santoso, Sabtu (31/7).
Dedik mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini, mencari penyebab kematian. Untuk mengetahuinya harus dilakukan autopsy. Dari hasil visum sementara, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan sampai saat ini kami masih mendalami dan menunggu hasil visum dan autopsi keseluruhan dari pihak rumah sakit," tandasnya. (bp-9/cal)