PPKM, Beberapa Harga Bahan Pokok Mengalami Penurunan

- Senin, 2 Agustus 2021 | 11:45 WIB
CEK HARGA: Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Paser saat melakukan sidak pasar. IST.
CEK HARGA: Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Paser saat melakukan sidak pasar. IST.

 Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kabupaten Paser melakukan sidak pasar guna mengetahui kenaikan maupun penurunan  harga bahan pokok. Diketahui harga sejumlah bahan pokok di Paser di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mengalami penurunan harga.

Dari pantauan TIPD di Pasar Induk Penyembolum Senaken pada Jumat (30/7) pagi, sejumlah bahan pokok yang mengalami penurunan harga. Hal tersebut dikatakan Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Muhammad Ilmi disela peninjauan. Disebutkan, harga daging sapi saat ini dari Rp 150.000 turun hingga Rp 130.000, daging ayam Rp 28.000-Rp 25.000, dan telur Rp 27.000-Rp.25.000 per kilogram.

"Kalau untuk harga cabai tiwung mengalami penurunan dari Rp.70.000 hingga Rp 65.000. Sementara cabai merah besar dan cabai keriting stabil di kisaran Rp 40.000. Kalau untuk beras masih stabil di harga Rp10.000 per kilogram. Harga gula juga masih sama dengan bulan lalu, yakni Rp 12.500, dan minyak goreng juga bertahan di harga Rp 16.000 per liter,” jelas Muhammad Ilmi.

Ilmi melanjutkan, untuk  bawang merah mengalami kenaikan dari bulan lalu dari harga Rp 25.000 menjadi Rp 37.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang putih turun dari Rp 24.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Dia menilai kenaikan harga bawang dikarenakan komoditas itu didatangkan dari luar daerah yang tidak jarang pendistribusiannya terhambat karena cuaca. Informasi yang dia terima, pada umumnya harga bawang mengalami kenaikan satu bulan setelah panen.

“Jika seperti itu tidak apa-apa. Tapi kalau ada penimbunan barang dari pelaku usaha akan kita tindak tegas,” terangnya. Pemkab Paser mengimbau masyarakat di saat PPKM ini untuk tidak membeli barang dengan panik dan dia memastikan ketersediaan bahan pangan daerah cukup hingga tiga bulan ke depan, bahkan cukup sampai akhir tahun.

“Masyarakat jangan belanja secara berlebihan dan pedagang selalu berkoordinasi dengan Disperindagkop Paser jika ada kenaikan harga barang,” pungkasnya. (bp-9/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X