Awas..!! Perampok Incar Perumahan Elit, Pakai Topeng, Pemilik Rumah Disekap dan Diikat

- Senin, 2 Agustus 2021 | 11:46 WIB
TEMPAT KEJADIAN: Jajaran kepolisian melakukan olah TKP perampokan di kawasan Perumahan Balikpapan Baru. Pelaku sebanyak 4 orang terekam dalam CCTV di rumah korban
TEMPAT KEJADIAN: Jajaran kepolisian melakukan olah TKP perampokan di kawasan Perumahan Balikpapan Baru. Pelaku sebanyak 4 orang terekam dalam CCTV di rumah korban

Warga Balikpapan harus lebih hati-hati lagi. Di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM darurat, intensitas kejahatan di Kota Beriman semakin meningkat. Tidak hanya jambret yang makin merajalela masuk ke permukiman, kali ini kawanan perampok juga beraksi mengincar perumahan elit.

Kejadiannya di  nomer IB 5 Kluster Windsor, Balikpapan Baru, Kelurahan Damai Baru pada Sabtu Dinihari (31/7). Dalam kejadian tersebut, kawanan perampok menggunakan topeng, menyekap dan mengikat tuan rumah.

Kepolisian Polresta Balikpapan langsung menerjunkan personilnya. Juga turun jajaran Polsek Balikpapan Selatan dan Polda Kaltim untuk melakukan olah TKP, Sabtu siang (31/7).

Di sekitar rumah korban berinisial H yang terdiri dari dua lantai tersebut, sebelah kiri terdapat lahan kosong yang lumayan luas yang ditumbuhi pepohonan liar. Sedangkan di samping kanan rumah terdapat rumah yang masih selesai direnovasi. Di bagian belakang rumah, terdapat pagar yang lumayan tinggi, yang langsung berhadapan dengan jalan raya digunakan pelaku masuk ke area rumah korban.

Usai melakukan olah TKP, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan, kejadian pada Sabtu dinihari tersebut dilakukan oleh pelaku sejumlah 4 orang yang menggunakan topeng dan sarung tangan saat beraksi.

"Pelaku 4 orang dengan menggunakan topeng dan sarung tangan, dia memanjat dari belakang rumah korban, kemudian menuju kamar korban, kemudian mengikat korban dengan sebuah kabel," kata Rengga di lokasi kejadian. Adapun korban perampokan mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 5 juta dan perhiasan, total kerugian sekitar Rp 20 juta.

Pada saat melakukan olah TKP dan penyelidikan, Rengga menjelaskan, di rekaman CCTV terlihat pelaku berjumlah 4 orang yang bertopeng dan menggunakan sarung tangan. “Kami masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku," imbuhnya.

Dalam melakukan aksinya, pelaku ada yang membawa sajam dan korban disekap kurang lebih selama satu jam. "Setelah mengambil uang dan perhiasan milik korban, pelaku langsung melarikan diri. Korban diikat di dalam rumahnya," jelas Rengga.

Lebih lanjut, Rengga mengatakan pada saat kejadian korban tidak melakukan perlawanan sama sekali karena pelaku 4 orang dan ada yang membawa senjata tajam.

Walaupun mengalami kerugian puluhan juta, beruntung dalam kejadian tersebut korban dalam keadaan sehat, serta selamat dan tidak ada luka luka sedikitpun di tubuhnya.

Menurut keterangan Sopyan, sekiuriti Perumahan Balikpapan Baru yang pada saat kejadian sedang bertugas, para pelaku melakukan aksinya melalui pagar belakang rumah yang tidak terpantau oleh sekuriti yang berjaga.

"Posisinya gelap dan sepi, kayaknya lagi musim maling juga. Pelaku masuk lewat hutan yang di daerah belakang perumahan yang lepas dari pantauan seckuriti, "kata Sopyan saat ditemui di Pos Sekuriti, Sabtu (31/7).

Sopyan menjelaskan, pada saat kejadian di rumah yang tidak jauh dari pos sekuriti, dirinya sedang stanby di pos, sehabis melakukan patroli di seputaran Kluster Windsor.  "Habis kontrol juga sih, kebetulan main HP. Tiba-tiba bapaknya lari ke arah pos. Nah melepaskan diri dari itu, dari sekapan ikatan tali," bebernya.

Lebih lanjut Sopyan mengungkapkan, kejadian perampokan terjadi pada pukul 02.00 Wita, korban pada waktu itu tinggal seorang diri. Dia  lari ke Pos Sekuriti dan menceritakan kejadian yang dialaminya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X