Pemerintah Kota Balikpapan akan menawarkan rencana pembangunan taman safari kepada investor. “Kita memang saat ini sedang mengkaji bagaimana menarik investor agar membuat taman safari di kawasan Kebun Raya Balikpapan,” kata Plt Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Tommy Alfianto kepada wartawan, Rabu (4/8).
Menurut Tommy, pihaknya saat ini tengah menyusun sejumlah konsep di antaranya dengan memberikan insentif kepada investor yang berminat untuk mengembangkan fasilitas di Kebun Raya Balikpapan seperti membangun taman safari.
Hal itu dibuat karena pemerintah kota yang masih terkendala masalah keterbatasan anggaran untuk menambah fasilitas di kebun raya, apalagi sampai membangun taman safari yang membutuh biaya besar.
“Kita sedang mengkaji untuk memberikan insentif kepada investor agar berinvestasi di Kebun Raya Balikpapan untuk membangun taman safari. Karena kalau pemerintah daerah sendiri yang berinvestasi itu dananya cukup besar, dari berdasarkan hasil kunjungan kami kemarin ke Bogor saja untuk 1 ekor singa itu untuk 1 hari saja bisa membutuhkan sekitar 50 kg sehingga dana yang dibutuhkan untuk mengelola taman safari itu juga cukup besar,” jelasnya.
Namun dirinya belum bisa menjelaskan secara rinci bentuk insentif yang akan diberikan oleh pemerintah kota kepada investor untuk membangun taman safari di kawasan Kebun Raya Balikpapan, karena saat ini masih dalam proses kajian.
“Kita masih mengkaji bagaimana bentuk insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada para investor yang berminat untuk mengembangkan taman safari di kawasan Kebun Raya, apakah nanti polanya kita (pemerintah) yang memiliki lahan kemudian mereka yang membangun, masih kita kaji,” ungkapnya. (MAULANA/KPFM)