Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menargetkan penyelesaian proyek perbaikan jalan Km 9 Nipah-Nipah pada September 2021, karena diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU), Edi Hasmoro, ada dua kendala yang sempat menghambat penyelesaian proyek, yaitu adanya pipa milik PDAM dan jaringan gas (jargas).
"Untuk jaringan air sudah kami kerjakan bersama dengan PDAM dan sudah digeser. Sedangkan untuk Jargas, kami masih menunggu dari ESDM untuk melakukannya," ujar Edi.
Sejak Februari 2021 lalu proyek ini telah dimulai, dan pada awalnya dua arus jalan tersebut tidak sejajar, sehingga proyek yang dilakukan ialah memangkas salah satu sisi jalan, dibuat agar sejajar dengan sisi jalan di sebelahnya dan pekerjaan tersebut digarap oleh Dinas PUPR PPU dan sudah rampung pada April lalu. Selanjutnya ialah tanggungjawab Balai Pekerjaan Jalan Negara (BPJN) Kaltim.
"Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan semua pihak. Kontraktor, PPK, dan yang lainnya. Pada intinya, penyelesaian pembangunan jalan ini prioritas dari Kementerian PUPR, karena status jalan tersebut adalah jalan negara," urai Edi.
Edi mengaku bahwa hasil komunikasi dengan berbagai pihak telah disepakati untuk tetap melanjutkan pekerjaan sembari menunggu tim jargas bergerak. Dan fokus pekerjaannya ialah perbaikan akses keluar-masuk SPBU bensin yang ada tepat di samping proyek.
"Tapi untuk itu posisinya jargas, ada di bagian yang akan dikerjakan. Karena kalau dipaksa digali, takutnya terkena alat berat dan bocor," tuturnya. (bp-6/cal)