Lakalantas di Jalan Noto Sunardi Berakhir Damai

- Selasa, 10 Agustus 2021 | 12:17 WIB
BELUM DIEKSEKUSI: Truk yang dikendarai Riski hingga kemarin belum bisa dipindahkan. TOMI/PASER POS
BELUM DIEKSEKUSI: Truk yang dikendarai Riski hingga kemarin belum bisa dipindahkan. TOMI/PASER POS

Truk yang mengalami lakalantas dengan menabrak rumah yang digunakan untuk berdagang di Jalan Noto Sunardi Gang Jambu RT 2 Kelurahan Tanah Grogot, pada Minggu(8/8) dini hari, hingga kemarin (9/8) belum dieksekusi.

Saat ini Satlantas Polres Paser tengah melakukan pemeriksaan dengan memintai keterangan pada supir maupun kernetnya. Kanit Lakalantas Ipda Marsudianto mengaku telah melakukan pemeriksaan. Saat ini kondisi truk masih di tempat kejadian perkara (TKP), belum bisa dipindahkan dikarenakan bagian depan truk dalam keadaan ringsek dan kerusakan lainnya.

"Saat kami mau melakukan pemindahan truk dengan cara ditarik dengan truk lain, teryata tidak bisa, karena as-nya patah. Mau tidak mau harus menggunakan alat berat untuk mengangkat truk tersebut," ucap Marsudianto.

Dari kedua belah pihak (supir dan pemilik rumah) memilih jalur musyawarah dan telah mendapatkan kesepakatan bersama.

"Pemilik bangunan meminta kepada supir truk untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada bangunan miliknya dan supir truk menyanggupi," jelasnya.

Menurutnya,faktor terjadinya kejadian tersebut memang disebabkan oleh kelalaian dari pengendara truk, kalau untuk truknya sendiri sangat layak jalan.

"Memang si supir yang kelelahan dan tidak tidur selama 2 hari 2 malam," ujar Marsudianto.

Dari peristiwa itu tidak mengakibatkan korban jiwa. Atas kejadian tersebut kedua belah pihak mengalami kerugian materiil sekira Rp 50 juta.

Seperti diketahui, kejadian itu menarik perhatian warga di sekitar lokasi beramai-ramai mendatangi tempat kejadian. Berdasarkan keterangan saksi yang juga pemilik warung makan, Sukarni (46) mengatakan, sebelum kejadian dia bersama istrinya masih terjaga usai beberapa saat sebelumnya menutup warung. Tak berapa lama kemudian Sukarni dan istrinya dikagetkan dengan adanya suara benturan keras sebanyak 2 kali. Hal itu yang membuat mereka kaget dan langsung keluar untuk mengecek.

"Warung sudah tutup, selang beberapa saat kami kaget dengan adanya suara benturan yang cukup keras sebanyak 2 kali. Jadi kami langsung ke lokasi, tahunya ada truk yang menabrak rumah yang kami sewa untuk jualan," jelas Sukarni.

Menurut keterangan dari supir truk bernama Riski (19), dia datang dari Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau dan ingin menuju Desa Lolo, Kecamatan Kuaro. Dia tidak mengetahui pasti detail kejadian, karena saat itu dalam kondisi mengantuk.

"Kondisinya saya dalam keadaan mengantuk, kalau untuk menabraknya itu seingat saya hanya 1 kali, kalau ban bocor itu pas nabrak trotoar," aku Riski. (Bp-9/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X