Pemerintah Kota Balikpapan berencana melakukan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil (bumil) yang sangat beresiko terpapar virus corona.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, persiapan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, yang pertama yakni mengumpulkan data ibu hamil yang ada di kota Balikpapan. Dengan usia kehamilan trimester dua.
"Jika data tersebut sudah terkumpul, maka data tersebut akan dikirimkan ke Provinsi dan Kemenkes untuk mendapatkan vaksinnya, adapun data ini tidak akan di close dan akan mulai dilakukan pengiriman hari ini (kemarin)," kata Dio sapaan akrab Andi Sri Juliarty kepada wartawan, Senin (9/8).
Ibu hamil yang belum terdaftar kata Dio, mohon segera melaporkan ke puskesmas yang berada di daerah masing-masing, sebab memang ada yang tidak pernah melakukan periksa kehamilan lewat puskesmas.
“Pemerintah kota Balikpapan juga terus berusaha agar dosis vaksin yang dikirim ke Balikpapan bisa terus bertambah, hal tersebut terus disampaikan Wali Kota Balikpapan dan Gubernur Kaltim setiap ada kegiatan evaluasi dengan Satgas Covid pusat. Mengingat Kota Balikpapan masih dalam PPKM level 4, sehingga diminta percepatan vaksinasi,” ujar Dio.
Dio menuturkan, untuk Minggu ini cukup banyak vaksin yang dikirim untuk kota Balikpapan. Saat ini sebanyak 8.000 dosis, dan akan datang lagi sebanyak 160 dosis, kemudian sebanyak 10 ribu dosis. Untuk stok vaksin saat ini di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kota Balikpapan sebanyak 8.800 dosis.
"Surat untuk 160 dosis dan 10 ribu dosis juga sudah ada, biasanya jika surat sudah. Biasanya akan kami terima dalam 2-3 hari ke depan sudah akan datang vaksinnya," tambahnya. (djo/vie)
