Keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) pasien Covid-19 sejumlah rumah sakit di Kota Balikpapan kian longgar. Itu menyusul kasus positif aktif yang terus menurun dalam satu pekan terakhir.
“Pada Minggu ini kasus yang terkonfirmasi positif turun. Otomatis berpengaruh pada tingkat keterisian rumah sakit. Jadi BOR kita sekarang di 50 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (16/8).
Selain itu, angka kematian juga turun di bawah 20 persen. Namun harus tetap waspada pada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoma) di rumah.
“Karena dalam evaluasi kami masih ada warga isoman meninggal di rumah. Ini yang kita sayangkan, rumah sakit sudah kosong kok masih bertahan di rumah,” ungkapnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Balikpapan telah menginstruksikan kepada tim Satgas agar memindahkan warga yang isoman. Minimal ke tempat isolasi terpadu (isoter). “Tadi pak wali meminta kembali semua tim PPKM Mikro, Camat, Lurah, Bhabinkamtibmas hingga Puskesmas agar yang isoman ini minimal pindah ke isoter,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)