RSUD Balbar Dibangun Lima Lantai

- Senin, 23 Agustus 2021 | 10:54 WIB
Indah
Indah

Pemerintah akan melakukan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di RT 16 Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat dengan total anggaran sekitar Rp162 miliar. Pada tahun pertama 2022 nanti dialokasikan Rp 50 miliar untuk kontruksi bangunan sesuai hasil studi kelayakanan minimal lima lantai diatas lahan seluas 5.000 meter persegi. Pemenang lelang akan membuat Detail engineering desain (DED).

Direktur RS Sayang Ibu dr Indah Puspitasari menjelaskan pemkot melalui konsultan sudah membuat studi kelayakan (FS) dan pemenang pembangunan sudah diumumkan. Mereka akan membuat DED.  Selanjutnya dari DED yang disusun, pembangunan akan menjorok ke bibir laut dengan ketinggian sekitar 5 lantai.

Hal penting lainya, pemerintah kota melalui perangkat sudah melakukan komunikasi dengan tokoh dan RT setempat. Bahkan wali kota sudah melakukan peninjauan lokasi pembangunan rumah sakit tersebut.

"Kita sudah komunikasi juga dengan warga setempat, RT, lurah dan tokoh masyarakat setempat. Kita perhatikan juga ketinggian dengan bangunan disekitarnya," katanya kepada awak media, Jumat (20/8).

Ia menjelaskan, karena berbatasan dengan bibir pantai, untuk pembangunan lahan disisi darat akan dibuat untuk bangunan utama sedangkan sisi laut berdasarkan arahan Dinas Pekerjaaan Umum (DPU) Kota Balikpapan akan dibuat tiang pancang yang lokasinya diperuntukan parkir, pengolahan limbah.

“Lahan sudah kita lihat bersama kemarin. Sisi darat dibuat bangunan vertikal keatas sisi laut rencananya arahan DPU buat tiang pancang nanti untuk pengolahan limbah, parkir. Ini untuk meminimalisir seperti faktor abrasi. Selain itu karena pembangunan RSUD tipe C makan minimal tempat tidur yang disiapkan 100.  Namun dalam FS disebutkan tempat tidur sekitar 117,” ujarnya.

Dia mengatakan, kita akomodir 100  tempat tidur itu, minimal dengan lantai lima tingkat  itu nggak menutup kemungkin ada pengembangan layanan tapi kita akan lihat di DED lebih detail setelah melihat kelayakanan tanah. Bujet 162 miliar. Selain konturksi utama juga akan menelan biaya lainya seperti  penyusunan master plan, amdal lalin, alat-alat kesehatan, SDM, meubeler.

"Untuk SDM yang punya kita ada 138 yang sekarang nanti kita hitung lagi kebutuhan kelas C. Karena Tipe C ini juga ada pelayanan penyakit dalam, bedah. Pasti kita hitung ulang," pungkasnya. (djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X