Jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda sepanjang 97,27 kilometer telah beroperasi secara penuh. Usai diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 24 Agustus 2021 lalu di Gerbang Tol (GT) Manggar.
Peresmian dilakukan setelah rampungnya pembangunan seksi satu ruas Balikpapan-Samboja sepanjang 22,03 Km. Dan seksi lima ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km atau total 33,12 Km. Dua seksi tersebut sekaligus melengkapi tiga seksi yang telah beroperasi sejak Desember 2019 lalu, yakni seksi dua ruas Samboja–Muara Jawa (30,98 Km), seksi tiga ruas Muara Jawa–Palaran (17,30 Km) dan seksi empat ruas Palaran–Samarinda (16,59 Km).
Setelah diresmikan jalan tol tersebut langsung dibuka untuk umum. Dan selama dua pekan digratiskan untuk jalur Balikpapan-Samboja. Selama satu pekan lebih beroperasi, rupanya jalan tol seksi satu dan seksi lima ini menarik pengguna jalan tol Balikapapan-Samarinda.
“Hasil pengamatan kami lalu lintas harian rata-rata (LHR) setelah dibuka dengan nol rupiah/gratis selama dua minggu khusus seksi satu dan seksi lima, setiap hari ada peningkatan jumlah LHR-nya. Terlebih pada saat hari Sabtu dan Minggu,” kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Balikpapan Samaridna Nanang Siswanto, Selasa (31/8).
Peningkatan itu, lanjut Nanang, tercatat sejak 27 Agustus 2021 dengan rincian 7.771 kendaraan, pada 28 Agustus 2021 sebanyak 10.435 kendaraan, pada 29 Agustus 2021 sebanyak 14.513 kendaraan, pada 30 Agustus 2021 sebanyak 7.147 kendaraan. “Itu semua LHR untuk seksi satu, dua, tiga, empat dan lima,” ungkapnya.
Nanang berharap traffic kendaraan di Tol Balsam ini bisa bertahan dan masyarakat Kaltim bisa memanfaatkannya secara maksimal. “Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tuturnya. Diketahui, per tanggal 8 September 2021 nanti para pengguna jalan Tol Balsam untuk seksi satu dan lima tak lagi gratis. Dikenakan tarif yang telah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1054/KTPS/M/2021. Surat keputusan tersebut dikeluarkan tanggal 24 Agustus 2021 lalu dan ditandatangani oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (kpfm)
Adapun tarif yang ditetapkan :
GT MANGGAR :
-Sp. Jembatan Mahkota
Gol 1 : Rp 111.500
Gol 2 : Rp 167.500
Gol 3 : Rp 167.500
Gol 4 : Rp 223.000
Gol 5 : Rp 223.000
– Simpang Pasir
Gol 1 : Rp 103.500
Gol 2 : Rp 155.000
Gol 3 : Rp 155.000
Gol 4 : Rp 206.500
Gol 5 : Rp 206.500
– Samboja
Gol 1 : Rp 28.000
Gol 2 : Rp 42.000
Gol 3 : Rp 42.000
Gol 4 : Rp 56.000
Gol 5 : Rp 56.000
