Banjir Balikpapan, Curah Hujan Tinggi yang Disalahkan

- Jumat, 3 September 2021 | 11:09 WIB
TITIK BANJIR: Beberapa kawasan titik banjir Balikpapan seperti jalan MT Haryono, dan perumahan jalan Beller
TITIK BANJIR: Beberapa kawasan titik banjir Balikpapan seperti jalan MT Haryono, dan perumahan jalan Beller

Hujan deras yang mengguyur kota Balikpapan beberapa hari ini. Membuat beberapa wilayah di kota Balikpapan mengalami banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kota Balikpapan, Suseno mengatakan, hujan deras yang menguyur kota Balikpapan membuat sejumlah wilayah di kota Balikpapan mengalami banjir. Seperti Jalan MT. Haryono, Pattimura, Wonorejo, Sungai Ampal dan Beller. Ketinggian air mulai dari 70 sentimeter hingga 1 meter lebih.

"Untuk total jumlah titik banjir di kota Balikpapan tergantung intensitas curah hujan, kalau hujan ringan di wilayah Balikpapan Barat dan Selatan tidak banjir. Tapi kalau hujan intensitas tinggi kurang lebih 20 titik," katanya kepada Balikpapan Pos, Kamis (2/9).

Ia menjelaskan, penyebab banjir di Kota Balikpapan diakibatkan curah hujan tinggi. Tapi kalau tidak hujan tidak akan banjir. Hanya saja ada juga program untuk penanganan banjir yang belum tuntas dan juga tergantung pasang surut air laut.

Sementara itu, dia mengungkapkan, untuk saat ini terdapat lima titik tanah longsor di kota Balikpapan. Seperti di daerah Prapatan ada dua titik tanah longsor, Gunung Seteling ada satu titik, Kelurahan Gunung Samarinda satu titik dan Muara Rapak satu titik.

"Pihaknya juga terus mengimbau masyarkat untuk selalu peka terhadap kondisi di lingkungan sekitar. Kalau daerah bukit untuk selalu mengecek turap yang sudah tua, jika terbuat dari kayu kalau sudah tidak layak harus diganti, kemudian juga kalau melihat saluran air tersumbat untuk segera dibersihkan agar jika hujan turun tidak membuat aliran air tersumbat," pungkasnya. (djo/han)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X