Satu Keluarga Terjebak Banjir Bandang saat ke Ladang

- Senin, 6 September 2021 | 12:11 WIB
EVAKUASI: Personel gabungan saat melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir bandang. Setelah beberapa jam, keluarga Abdi Sitohang akhirnya berhasil dievakuasi
EVAKUASI: Personel gabungan saat melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir bandang. Setelah beberapa jam, keluarga Abdi Sitohang akhirnya berhasil dievakuasi

Warga Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Engau dibantu dengan personel TNI Koramil 0904-08/BTE dan Polsek Batu Engau berhasil melakukan evakuasi terhadap keluarga Abdi Sitohang (37) di desa tersebut.

Evakuasi dilakukan lantaran pada saat Abdi berada di gubuk bersama keluarganya untuk berladang, mereka terjebak banjir, sehingga tidak bisa kembali ke rumah. Berdasarkan keterangan Abdi, selama berada di ladang bahan makanan sudah habis dan perlatan memasak yang biasa disimpan di gubuknya juga hanyut terbawa banjir.

Komandan Koramil 0904-08/BTE Kapten Ctp. Tom Yones Daniel mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari sanak keluarga Abdi Sitohang beberapa hari belum kembali dari ladang diduga terjebak banjir. Berdasarkan laporan tersebut, Koramil berkoordinasi dengan BPBD dan Polsek Batu Engau untuk segera melakukan pencarian.

"Ada warga yang melaporkan bahwa ada warga di ladang yang terjebak banjir dan perlu dilakukan upaya evakuasi, mengingat warga tersebut memiliki anak yang masih berusia dua tahun," kata Tom Yones Daniel, Sabtu (4/9).

Dengan menggunakan peralatan seadanya, sejumlah personel melakukan evakuasi. Jumat (3/9) sekira pukul 13.00 Wita tim gabungan erhasil mengevakuasi keluarga Abdi Sitohang.

"Setelah beberapa jam kami bersama dengan warga desa berhasil mengevakuasi keluarga Abdi Sitohang. Langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan," ucapnya. Menurut Danramil, Sungai Kerang menjadi sungai yang menampung air dari beberapa anak sungai, sehingga pada saat hujan deras sangat berpotensi terjadinya banjir bandang.

"Sungai Kerang ini meluap karena memang menjadi satu-satunya sungai yang menampung aliran air dari anak sungai. Ketika hujan deras sungai ini meluap dan kerap terjadi banjir bandang," terangnya. Dia mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada dan berhati-hati karena beberapa pekan ini Kabupaten Paser selalu diguyur hujan yang sangat lebat.

"Selalu waspada di saat cuaca yang tidak menentu ini. Apabila berpergian untuk ke ladang maupun ke kebun, selalu berkoordinasi dengan pihak keluarga," pesannya. (tom/cal)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X