63 Persen Nakes di Balikpapan Sudah Divaksin Booster

- Senin, 13 September 2021 | 10:24 WIB
Andi Sri J
Andi Sri J

Pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga sebagai penguat atau booster bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Balikpapan terus dilakukan. Vaksin yang digunakan adalah merek Moderna. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sejak vaksin dosis tiga dilaksanakan capaian hingga saat ini sudah 63,3 persen atau sekitar 3.643 orang.

“Sudah melebihi setengah nakes kita yang terima dosis ketiga dari total sasaran 5.759 orang,” kata Andi Sri Juliarty saat ditemui di BSCC Dome Balikpapan, Sabtu (11/9) lalu. Dalam pelaksanaannya, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, vaksinasi booster tidak bisa dilakukan secara massal. Melainkan bergiliran agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan.

Hal itu penting dilakukan karena ada potensi nakes mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan perlu beristirahat dua hingga tiga hari. “Ada risiko kemungkinan KIPI, maka tidak bisa lakukan secara massal seperti dosis satu dan dua. Kita harus memperhitungkan, jika nakes yang sudah divaksin kena KIPI maka perlu istirahat dua hingga hari. Dampaknya pelayanan bisa terganggu,” ungkap Dio.

Terkait laporan angka KIPI yang dialami nakes usai divaksin Moderna, Jubir Satgas Covid-19 Balikpapan itu tidak menampik jika ada beberapa nakes yang mengalami. Namun sifatnya umum seperti demam, pusing, sakit kepala, lemah badan, hingga mual.

“Ada juga beberapa yang bersifat lokal seperti nyeri atau bengkak dan keras di tempat suntikan. Pada intinya sejauh ini tidak ada KIPI yang berat, masih seperti yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ucap Dio. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X