Keluarga Joni Berencana Tukar Guling Rumahnya

- Senin, 13 September 2021 | 11:16 WIB
DIBUKA SEMENTARA: Tembok yang menutupi jalan ke rumah keluarga Joni sudah dibuka satu meter oleh Rusdi ahli waris Haji Hasan. Namun hanya satu bulan, dengan catatan keluarga Joni harus mencari pilihan jalan lainnya
DIBUKA SEMENTARA: Tembok yang menutupi jalan ke rumah keluarga Joni sudah dibuka satu meter oleh Rusdi ahli waris Haji Hasan. Namun hanya satu bulan, dengan catatan keluarga Joni harus mencari pilihan jalan lainnya

Beberapa kepala keluarga (KK) yang menjadi korban jalan ditutup tembok oleh ahli waris Haji Hasan di RT 51 Batu Ampar Balikpapan Utara,  berencana akan tukar guling.  Hal tersebut disampaikan oleh Joni saat ditemui di rumahnya di Km 4,5  Jl Soekarno Hatta, Minggu (12/9) kemarin. Dia merupakan anak angkat dari almarhum Haji Hasan yang mewakili keluarganya. Hal itu dilakukan agar tetap bisa mendapatkan akses keluar masuk ke rumahnya.

 Sebab sesuai dengan mediasi di Kelurahan Batu Ampar beberapa waktu lalu, Rusdi sebagai ahli waris Haji Hasan sepakat membuka tembok selebar 1 meter, namun hanya selama 1 bulan. Dalam jangka waktu sebulan,  pihak  Joni harus mencari solusi jalan alternatif  dengan cara meminjam tanah tetangga sebelahnya atau rumahnya ikut ditukar guling.  Setelah satu bulan, Rusdi akan menutup lagi jalan dengan tembok permanen.

"Dalam satu bulan itu kalau bisa mungkin, ini dalam angan-angan saja, mau atau enggak. Kalau saya mau tukar guling, rumah saya anggaplah saya bongkar buat gantinya jalan," kata Joni kepada Balikpapan Pos.

Dia berharap, pihak pembeli nanti mau tukar guling rumah yang berada di pojok di tukar dengan jalan yang ada saat ini. "Kalau ditarik uang memang aku gak ada, gak kerja. Satu-satunya pilihan maunya  begitu (tukar guling). Maksud saya kemarin sama Bapak Kapolsek sama Pak Lurah,  kalau mau ya begitu.  Aku korban,  gak apa-apa satu rumah itu rumahku tak pindah buat gantinya jalan," imbuhnya.

Seperti yang telah diberitakan, permasalahan jalan yang ditutup tembok di RT 51 Batu Ampar, Balikpapan Utara, sudah viral dan hangat diperbincangkan warga.  Agar tidak menjadi bola liar yang memicu sengketa lebih luas, pihak Kelurahan Batu Ampar dan Polsek Balikpapan Utara melakukan mediasi antara warga yang aksesnya tertutup dengan ahli waris pemilik lahan yang melakukan penutupan.

Mediasi dilakukan di aula Kelurahan Batu Ampar, Rabu (8/9) siang, dipimpin oleh Lurah Batu Ampar Mardanus dan Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Danang Aries Susanto, dihadiri Ketua LPM Batu Ampar Aris Marhianto SE dan Ketua RT 51 Batu Ampar H Puroso.  Juga hadir Bhabinkamtibmas Bripka Iswanto dan Babinsa Serda Nasirin.

Pihak warga diwakili oleh Joni, sedangkan pemilik lahan diwakili ahli waris Rusdi, dengan hasil bahwa pemilik lahan akan membuka akses jalan sekitar 1 meter dengan jangka 1 bulan. Mediasi berjalan lancar dan disepakati, Rusdi sebagai ahli waris pemilik lahan membuka akses jalan selebar 1 meter namun janga waktu hanya sebulan.  Nah, selama satu bulan itulah Joni bersama warga lainnya harus mencari jalan alternatif lainnya.

"Pak Rusdi akan membuka selama 1 bulan. Sedangkan Pak Joni diberi kesempatan untuk mencari jalan alternatifnya. Kalau dalam 1 bulan Pak Joni tidak ada keputusan,  jalan itu akan ditutup lagi oleh Pak Rusdi. Semoga dalam satu bulan ada titik temu Pak Rusdi dengan Pak Joni dan keluarganya,"  kata Lurah Batu Ampar Mardanus.

Ada beberapa pilihan bagi Joni dan keluarganya diantaranya, pinjam jalan tetangganya yang lain, menukar tanah atau tanahnya ikut dijual bersama milik Rusdi. "Mudah-mudahan mereka bisa sepakat. Karena mereka itu satu keluarga sebenarnya," jelas Mardanus. (jam/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X