Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tidak ada penambahan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah sekolah pada tahun 2021 ini.
Kebijakan ini dipengaruhi oleh kondisi keuangan daerah yang masih kekurangan akibat dampak krisis ekonomi di tengah situasi pandemi Covid 19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, untuk tahun 2021 ini pihaknya hanya akan melakukan proyek perbaikan sejumlah bangunan sekolah, tidak ada kegiatan untuk membangun ruang kelas baru atau bangunan sekolah.
“Untuk tahun ini, kita berencana hanya melakukan beberapa rehab di sejumlah sekolah. Karena pada 2020 hingga sekarang kita masih terdampak pandemi Covid-19, sehingga dilakukan refocusing terhadap OPD. Tidak terkecuali Disdikbud. Maka dari itu yang kita prioritaskan yang wajib. Seperti gaji, insentif dan lain-lain,” kata Muhaimin kepada wartawan, Rabu (16/9).
Ia menjelaskan, rencana pembangunan ruang kelas baru atau RKB baru akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2022 mendatang. Untuk tahun ini, pihaknya tengah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk penambahan RKB untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) agar pada 2022 mendatang sudah dapat dilaksanakan.
Rencana ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan kapasitas sekolah negeri dalam menampung siswa yang kerap terjadi setiap tahun, pada saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Hal ini dilakukan agar kapasitas saat penerimaan siswa baru bisa lebih maksimal. Rencana penambahan RKB ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kapasitas sekolah negeri dalam setiap pelaksanaan PPDB,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa saat ini rencana penambahan RKB ini, masih dalam proses pembahasan, agar dapat direalisasikan pada tahun 2022 mendatang. Sudah kita usulkan tapi kita masih menunggu perkembangan pembahasan anggaran. (MAULANA/KPFM)