Proyek Nano Bubble di PDAM Dianggap Mubazir

- Kamis, 23 September 2021 | 09:23 WIB
Alwi Al Qadri
Alwi Al Qadri

Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri menilai proyek pengadaan alat nano bubble di sejumlah instalasi pengolahan air minum Perumda Tirta Manuntung mubazir.

Menurut Alwi yang merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan Balikpapan Barat, bahwa proyek pengadaan alat nano bubble yang bertujuan untuk meningkat kualitas air bersih tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat khusus di wilayah Balikpapan Barat.

Hal itu karena masih banyak kawasan pemukiman warga khusus di Balikpapan Barat yang berada di kawasan tinggi yang hanya mengalir air pada malam hari, bahkan di beberapa wilayah seperti di kawasan Gunung Bugis tidak mengalir hingga enam bulan. “Yang jelas ini baru pertama kali diadakan di Balikpapan. Yang agak cukup mengherankan kebutuhan masyarakat di Dapil saya di Balikpapan Barat itu sambungan air. Kenapa malah dibelikan nano bubble,” katanya kepada wartawan, Selasa (21/9).

Menurut Alwi, tingkat pemasangan sambungan air masih di bawah 70%. Artinya cukup banyak warga yang tidak terlayani sambungan air dari PDAM setempat. Terutama kawasan yang tergolong daerah tinggi seperti di Gunung Bugis, Gunung Meriam dan beberapa tempat lainnya.

“Kebutuhan warga itu sambungan air. PDAM selalu beralasan tekanan di sana kurang. Kalau tekanan kurang kan mestinya apa yang harus diadakan PDAM. Mungkin sumur atau pasokan air. Ini yang seharusnya dilakukan oleh PDAM untuk warga di Balikpapan Barat,” tuturnya.

Untuk itu, menurut Alwi, pembelian alat nano bubble yang menghabiskan anggaran hingga Rp 3 miliar dinilai tergolong mubazir. Meski di daerah pemilihan dirinya tersebut kini juga terpasang alat nano bubble. Karena masyarakat di sana lebih memerlukan sambungan air dibanding keberadaan alat penjernih air. (MAULANA/KPFM)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X