ENAK..!! 19 Lurah di Balikpapan Telah Memiliki Rumah Dinas

- Kamis, 23 September 2021 | 11:39 WIB
Madram M
Madram M

Ternyata masih ada aset pemerintah kota Balikpapan yang telah terbangun, namun tidak dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu aset tersebut yakni rumah dinas lurah yang berdampingan dengan kantor kelurahan. Dari penulusuran media ini ada sejumlah rumah dinas lurah di Balikpapan yang tidak ditempati lantaran kondisi bangunan yang sudaj tidak layak serta ada lurah yang telah memiliki rumah sendiri yang jauh dari kelurahannya tempanya bertugas.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan, Madram Muchyar, mengatakan dari 34 kelurahan di Balikpapan 19 kelurahan yang telah dibangun rumah dinas lurah oleh Pemkot Balikpapan dan 1 kecamatan yang telah memiliki 1 rumah dinas camat.

"Tujuan rumah jabatan itu dibangun, agar lurah bisa dekat dengan tempat kerja dan juga dekat dengan masyarakat. Jadi seharusnya pihak dari kecamatan melakukan kroscek lurah mana aja yang tidak menempati rumah dinas tersebut, apa penyebabnya dan kemudian dilaporkan," kata Memed sapaan akrab Madram Muchyar kepada Balikpapan Pos, Rabu (22/9).

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tidak mengetahui lurah mana saja yang tidak menempati rumah dinasnya. Seharusnya ditempati, sebab rumah dinas tersebut merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.

Menurutnya, seharusnya hal itu menjadi komitmen bagi para lurah, untuk menempati rumah dinas yang telah disediakan oleh pemerintah. Sebab aset itu kalau tidak ditempati akan semakin rusak.

"Untuk dana pemeliharaan rumah dinas itupun mereka sendiri yang mengganggarkan lewat APBD, dimana aset tersebut sudah menjadi aset pemkot Balikpapan," akunya.

Hal senada diungkapkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, ia mengaku akan melakukan kroscek terhadap rumah dinas lurah yang tidak ditempati. Sebab menurutnya rumah dinas harus ditempati.

“Nanti kita cek, kalau ada yang rusak atau tidak layak nanti kita perbaiki selayaknya rumah dinas yang nyaman di huni, sehingga lurah yang menempati rumah dinas tersebut tidak jenuh. Saya saja sekarang menempati rumah dinas,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud kepada awak media ini, Senin (20/9).

Sementara Lurah Telaga Sari, Arini Amir mengaku, mayoritas lurah di Balikpapan telah menempati rumah dinas dengan kondisi yang layak ditempati.

“Kalau di Rumah Dinas Lurah Telaga Sari kondisinya memprihatinkan dan perlu diperbaiki, karena ada bagian tanah di sekitar rumah dinas bergerak atau longsor sehingga apabila ditempati berbahaya bagi penghuni,” ujarnya.

Diakuinya, sebenarnya tinggal di rumah dinas lurah banyak manfaatnya seperti meminimalisasi keterlambatan, lebih produktif dalam bekerka karena tinggal di lingkungan kita bekerja.

“Selain itu kita lebih mudah berkomunikasi apabila ada satu kejadian seperti terjadi tanah longsor maka kami lebih mudah dan cepat mengambil tindakan apa yang harus kami lakukan selanjutnya,” pungkasnya.(djo/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X