Nenek-Nenek Itu Ingin Bunuh Diri karena Terjerat Rentenir

- Jumat, 24 September 2021 | 12:15 WIB
BERHASIL DISELAMATKAN: Hj Nanik dibawa ke Puskesmas Manggar. Nyawanya berhasil diselamatkan nakhoda kapal saat dia terjun ke Sungai Manggar yang dalam dan arus deras
BERHASIL DISELAMATKAN: Hj Nanik dibawa ke Puskesmas Manggar. Nyawanya berhasil diselamatkan nakhoda kapal saat dia terjun ke Sungai Manggar yang dalam dan arus deras

Kondisi Hj Nanik (60) warga Perum Batakan Mas RT 27 Kelurahan Manggar Balikpapan Timur yang bunuh diri dengan loncat dari jembatan Manggar Balikpapan Timur pada Rabu pagi (22/9),  kondisinya sudah sehat. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Fx Hartanta saat dihubungi Balikpapan Pos, Kamis (23/9) kemarin. "Sudah sehat dia, sudah di rumah saudaranya," jelasnya.

Ditanya apa yang menyebabkan nenek Nanik nekat terjun ke Sungai Manggar, Hartanta mengatakan belum mengetahui secara pasti apa penyebabnya. Diduga, korban terjerat oleh rentenir. "Kalau informasinya saya juga belum tahu benar atau tidaknya, diduga dia terjerat bank titil (pinjaman harian,Red). Itu saja yang saya dengar, tapi untuk kepastiannya kami saya belum tahu," imbuh Hartanya.

Ada dugaan lainnya yaitu nenek Nanik kesal karena tidak dikirimi uang anaknya. Karena sebelum kejadian, dia sempat ke ATM mengecek kiriman dari anaknya, tetapi belum ada masuk.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi di Jembatan Manggar, Balikpapan Timur, Rabu (22/9) pagi kemarin. Seorang nenek yang diketahui bernama Hj Nanik (60) warga Perum Batakan Mas RT 27 Kelurahan Manggar Balikpapan Timur, nekat terjun dari Jembatan Manggar hingga tercebur ke sungai yang dalam. Nenek tersebut  ingin bunuh diri, namun belum diketahui apa yang menyebabkan Nanik nekat terjun ke sungai  yang tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Manggar.

Kejadian sekitar pukul 08.30 Wita saat kondisi air sungai saat itu sedang arus deras. Aksi bunuh diri tersebut membuat kaget warga di sekitarnya. Setelah korban terjun ke sungai, beruntung di atas Sungai Manggar ada kapal yang melintas dan nakhoda kapal yang melihat langsung terjun ke sungai berusaha menyelamatkan korban. Akhirnya korban berhasil diselamatkan nakhoda kapal dibantu warga yang lain.

Keterangan yang dihimpun Balikpapan Pos, kejadian berawal ketika seorang ibu bernama Saudah Iriani (52) yang akan bekerja naik sepeda motor bertemu dengan korban nenek Nanik. Selanjutnya Nanik meminta tolong Saudah untuk mengantarkan laundry. Setelah itu korban minta diantarkan ke ATM Manggar untuk melihat kiriman uang dari anaknya yang ada di luar Balikpapan.

"Kemudian dia minta diantar ke Pasar Manggar dengan alasan ada janji dengan teman. Setelah sampai di Jembatan Manggar korban minta turun, tetapi saya bilang untuk ke pasar masih jauh Bu Haji. Tetapi tidak dihiraukan korban, lalu korban langsung loncat ke sungai dari jembatan," kata Saudah saat memberikan keterangan petugas kepolisian.

Ali yang merupakan salah satu nahkoda kapal yang kebetulan melihat kejadian tersebut, langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan korban. Korban pun berhasil diselamatkan dengan dibantu warga yang ada, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan.

Kapolsek Balikpapan Timur Kompol Fx Hartanta membenarkan adanya kejadian tersebut dan korban masih dalam penanganan medis di Puskesmas. "Setelah mendengar informasi kejadian,  selanjutnya petugas kami melakukan kros cek,  kemudian mengevakuasi ke Puskesmas Manggar," kata Hartanta.

Adapun motif korban melakukan percobaan bunuh diri belum diketahui karena dalam keadaan masih menjalani perawatan di Puskesmas dan belum bisa dimintai keterangan. "Belum bisa dimintai keterangan menunggu pulih dulu,"pungkas Kapolsek. Sampai di Puskesmas,  korban menjalani perawatan dan petugas dari kepolisian yaitu Bhabinkamtibmas Manggar masih menunggu korban hingga sembuh. (jam/ono)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X