Cewek Cantik Diculik dan Dibunuh, Ditemukan Jadi Tengkorak

- Sabtu, 25 September 2021 | 11:57 WIB
KORBAN PACAR BEJAT: Polisi melakukan penyelidikan di lokasi penemuan tulang belulang Juwanas alias Julia.
KORBAN PACAR BEJAT: Polisi melakukan penyelidikan di lokasi penemuan tulang belulang Juwanas alias Julia.

Nasib tragis dialami seorang cewek cantik bernama Juwanah alias Julia (25). Warga  Samarinda Kota ini dilaporkan sudah 16 hari hilang sejak Kamis 9 September 2021 lalu. Dalam upaya pencarian yang melibatkan keluarga, warga dan kepolisian, akhirnya Julia ditemukan namun dalam kondisi sangat mengenaskan. Julia ditemukan sudah tewas tak bisa dikenali lagi berwujud tulang belulang dan tengkorak, Jumat (24/9) dinihari kemarin.

Jasad Julia ditemukan dalam hutan dekat jalan poros di wilayah Jokang, Kelurahan Loa Lepu, Km 8 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).  Di dekat tengkorak korban, ditemukan pisau dan tali yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Sebelum ditemukan, sudah ramai berita hilangnya  Julia yang diduga diculik pada Kamis, 9 September 2021 lalu. Keluarga mengumumkan melalui jejaring pertemanan dan medsos meminta bantuan kepada siapa saja yang bisa menemukan Julia agar menghubungi keluarga.  Penemuan tulang belulang wanita asal Muara Ancalong, Kutim itu tentu saja menambah heboh warga dan membuat syok keluarganya.

Setelah tim inavis Polresta Samarinda mengevakuasi tulang belulang korban ke RSUD AW Syahranie, polisi melakukan penyelidikan. Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, kondisi mayat Julia sangat mengenaskan karena hanya tersisa tulang-belulang. Di leher korban terdapat lilitan tali berwarna hitam.

Ternyata Julia diculik dan dibunuh R (25). Tak hanya menghilangkan nyawa Julia, pemuda bejat itu juga merampas harta milik korban berupa HP dan perhiasan dan dijualnya di kawasan Pasar Pagi, Samarinda.   R membunuh Julia dengan cara menikam Julia berkali-kali di dalam mobil. Kemudian mayat korban dibuang di hutan untuk menghilangkan jejak. Saat ini pelaku penculikan, pembunuhan sekaligus perampokan sudah ditahan di Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Aris Budiman melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Darma Sena mengatakan, perhiasan milik korban dijual di Pasar Pagi sedangkan HP diberikan kepada ibunya.  “Barang bukti HP sudah kami sita,”  ujar Andika Darma Sena didampingi Kanit Jatanras Ipda Dolvie Eudy, Jumat (24/9) siang kemarin.

Mengapa Rendy tega membunuh kekasih cantiknya dan merampas harta milik korban? Andika Darma Sena belum bisa menjelaskan secara rinci karena pelaku masih dalam proses pemeriksaan awal. Perbuatan R adalah pembunuhan disertai perampokan. (ono/pro/kpg)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X