Penurunan jumlah kasus harian positif Covid-19 di Kota Balikpapan diiringi dengan penurunan jumlah pasien yang isolasi di tempat isolasi terpusat. Di Asrama Haji, Batakan, Balikpapan Timur (Baltim) misalnya. Sejak Minggu kemarin, 26 September 2021, hanya tersisa lima pasien lagi yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di sana.
“Sampai Minggu kemarin tersisa lima pasien di Asrama Haji yang sedang melakukan isolasi. Dan hari ini tidak ada yang masuk lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Senin (27/9). Wanita yang akrab disapa Dio itu menambahkan, dengan terus menurunnya jumlah pasien yang melakukan isolasi mandiri maka untuk sementara waktu Asrama Haji tak lagi menerima pasien. Semua diarahkan ke tempat isolasi terpusat di Hotel Grand Tiga Mustika (GTM).
“Di Grand Tiga Mustika masih banyak kamar yang kosong. Jadi untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran kita mengarahkan pasien ke sana untuk isolasi. Karena memang yang masuk setiap hari sekarang ini hanya satu hingga dua orang saja,” ungkapnya.
Untuk Asrama Haji, lanjut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu, difokuskan untuk sentra pelayanan vaksinasi Covid-19. “Asrama Haji fokus jadi sentra vaksinasi kedua setelah BSCC Dome. Ini dalam rangka percepatan cakupan vaksinasi di Balikpapan,” ucap Dio. (Fredy Janu/Kpfm)