DEMI mendapatkan keuntungan yang besar untuk persiapan menikah, seorang perempuan bernama Lely Chandra asal Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi korban investasi bodong yang dilakukan PN (19).
Akibatnya dirinya harus merelakan sejumlah uang Rp 122 juta yang diinvestasikan dan sudah dikirim ke rekening pelaku PN. Dirinya terancam gagal menikah sesuai rencana."Rencana menikah bulan 7 tahun depan," kata Lely saat dikonfirmasi Balikpapan Pos, Selasa (28/9).
Awalnya Lely bergabung investasi tersebut karena memfollow akun Instagram salah satu admin investasi bodong tersebut. "Nah pertama saya itu ikut cuma Rp 3,2 juta, setelah 15 hari balik menjadi Rp 4,7 juta," jelasnya.
Dirasa menguntungkan dan uang kembali dengan cepat, Lely pun semakin bersemangat untuk ikut lebih lanjut dan meningkatkan jumlah investasinya. Apalagi banyak promo yang yang menggiurkan yang diberikan oleh admin grup.
"Terus gak lama saya ikut-ikut terus kan sampai pada akhirnya mereka selalu ada promo dari yang 10 hari, 9 hari sampai ada 7 hari waktu itu padahal kan awal nya 15 hari. Tapi namanya saya pingin nabung jadi saya ikut terus," bebernya.
Dirinya terus meningkatkan nilai investasi, karena keuntungan yang dia dapatkan semakin kelihatan. Dia mentransfer mulai Rp 20 juta, Rp 40 juta, hingga total uang yang ditransfer sejumlah Rp 122 juta. "Kalau sama untung Rp 200 juta, tapi uang saya sendiri Rp 122 juta," imbuhnya.
Kecurigaan mulai muncul saat admin tidak mentransfer uang dari pemilik rekening."Hingga akhirnya uang saya di adminnya ini pas tanggal 16 saya transfer ke adminnya. Sekalinya admin sudah tidak di transfer lagi oleh ownernya (PN) sehingga para admin ini menalangi uang para customer nya," jelasnya.
Lely pun pasrah dengan apa yang dirinya alami."Niat hati saya pengin investasi ini karena tahun depan mau nikah supaya tidak kepakai uangnya, saya taruh lah di investasi ini sekalinya bukan nya untung malah jadi rugi," imbuhnya. Selain itu Lely merasa kesal kepada PN. Namun dirinya juga merasa kasihan kepada admin grup yang tidak tahu apa-apa, harus menanggung beban yang ada mengganti uang milik korban.
"Apalagi yang sudah transfer ke Putri Nurhaliza (PN) pasti uang tidak akan balik lagi. Sakit hati betul saya, uang kerja saya hilang gitu aja walaupun admin ganti tapi tidak secepat itu. Jadinya nikah saya dibatalkan dulu sampai dana balik modal," keluhnya.
Lely mengaku ikhlas dan agar bisa menjadikan pelajaran bagi masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan investasi yang menggiurkan dengan untung besar dalam waktu singkat."Gak apa-apa Mas, jadikan pelajaran aja kalau mau uang ya kerja bukan investasi jangka pendek," pungkasnya. (jam/ono)
