Minta Penyediaan Kebutuhan Sarana Prasarana kepada Gubernur Kaltim, DPRD Usulkan Basarnas Menyusun Grand Design

- Senin, 4 Oktober 2021 | 10:58 WIB
SIAP FASILITASI : Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh saat menerima kunjungan tim Basarnas Balikpapan yang menyampaikan beberapa kebutuhan sarana dan prasarana dalam bertugas di wilayah Kaltim
SIAP FASILITASI : Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh saat menerima kunjungan tim Basarnas Balikpapan yang menyampaikan beberapa kebutuhan sarana dan prasarana dalam bertugas di wilayah Kaltim

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh menyarankan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan Basarnas untuk segera menyusun sebuah grand design mengenai apa saja  yang diperlukan untuk memenuhi kerja Basarnas Basarnas yang cakupan wilayah kerjanya di seluruh Kaltim.

"Dengan adanya grand design, maka nanti bisa dijabarkan apa saja kebutuhannya yang disampaikan kepada Gubernur Kaltim," ungkap Abdulloh saat menerima audiensi Tim Basarnas Kaltim, Rabu (29/9).

Abdulloh menegaskan, grand design tersebut juga sebagai bahan informasi bagi Gubernur Kaltim agar bisa meminta kontribusi daerah-daerah atau kabupaten/kota yang ada di wilayah Kaltim untuk membantu Basarnas. "Karena melihat kondisi Basarnas Balikpapan ini ternyata masih membutuhkan kontribusi besar dari pemda. Setidaknya masing-masing kabupaten/kota diminta untuk menyisihkan sedikit anggarannya untuk Basarnas. Artinya seluruh kabupaten/kota bisa patungan," jelas Abdulloh.

Mengenai penyediaan fasilitas pelabuhan untuk Basarnas, lanjut Abdulloh, di Balikpapan memang memiliki Pelabuhan Feri Somber.  Seharusnya, Pemkot  Balikpapan bersama Pemprov Kaltim bisa bekerjasama unuk memperbaiki pelabuhan tersebut.

Selain itu, untuk sarana mess bagi personil Basarnas, Abdulloh menyebutkan ada beberapa lahan milik Pemprov Kaltim yang seharusnya bisa dimanfaatkan. Sehingga, para kru atau personil Basarnas tidak perlu lagi ada yang tinggal di dalam kapal.

"Maka itu, kami menyampaikan kantor pusat Basarnas agar segera berkomunikasi dengan Gubernur Kaltim yang nantinya bisa menyampaikan daerah-daerah untuk bergotong royong bersama-sama untuk melengkapi kebutuhan Basarnas ini.

Pada prinsipnya, karena Basarnas ini berdomilisi  di Balikpapan, kami bersama pemerintah daerah yakni Pemkot Balikpapan mungkin akan berkontribusi tapi kita sebaiknya lebih dulu duduk bersama dengan Gubernur. Karena bagaimana pun Basarnas Balikpapan ini apapun kebutuhannya harus dipenuhi dan disupport pemda," tuturnya.

Diketahui, dalam kesempatan pertemuan audiensi tersebut, Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta membeberkan bahwa pihaknya memiliki wilayah kerja di seluruh wilayah Kaltim.

"Di sini kita punya 3 pos. Ada di Kutai Timur, Samarinda dan Berau," sebut Melki--sapaan akrabnya. Dengan cakupan wilayah yang luas, ternyata jumlah personilnya sangat terbatas yakni hanya sebanyak 80 orang. Selain itu, kantor di Samarinda pun masih menyewa dengan anggaran yang dicarinoleh Basarnas Balikpapan sendiri.

" Hal ini sudah kami sampaikan semua kepada Pemprov Kaltim termasuk visi misi dan tugas kami. Katanya akan ditindak lanjuti. Dengan pertemuan ini, kami berharap Balikpapan bisa membantu memfasilitasi dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk kami bertugas," tutur Melki. Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Balikpapan, Eko Lativania Susiyanto juga menambahkan, ada sebanyak 20 orang personil yang tiap harinya berada di kapal. Ini disebabkan karena belum ada mess atau tempat siaga.

"20 orang personil ini masih on board dengan fasilitas yang ala kadarnya," imbuhnya. (cha/vie)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X