Bocah Asal Palaran Terseret Arus di Tanjung Jumlai

- Senin, 11 Oktober 2021 | 10:47 WIB
Evakuasi korban.
Evakuasi korban.

Seorang bocah berusia 10 tahun asal Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda ditemukan meninggal dunia di Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Tanjung Tengah, Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (9/10) pagi sekira pukul 7.30 Wita.

Kejadian bermula saat korban bersama keluarganya berangkat dari Samarinda untuk menghadiri acara keluarga di Desa Labangka pada Jumat (8/10). Setelah acara, mereka bermalam di tempat keluarganya di lokasi Tanjung Jumlai. Kemudian Sabtu pagi, 9 Oktober 2021 mereka pergi ke Pantai Tanjung Jumlai untuk berenang. Tiba-tiba dua orang dari mereka terseret arus air.

“Yang terseret arus atas nama M. Farhan Hamsah (19) dan adiknya Kholifah (10),” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten PPU Nurlaila melalui pesan singkat WhatsApp.

Peristiwa naas itu pun langsung dilaporkan oleh paman korban ke Pusdalops BPBD PPU. Dari laporan itu, petugas langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga, Ketua RT setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polres PPU, Satpol PP dan unsur terkait lainnya untuk upaya pencarian.

“Pencarian di wilayah pantai tempat korban berenang dilakukan oleh pihak keluarga dan warga pengunjung pantai Tanjung Jumlai. Kemudian atas nama M. Farhan dapat diselamatkan dan langsung dibawa ke Puskesmas Petung,” ungkapnya.

Sementara untuk Korban Kholifah ditemukan sekitar pukul 08.32 Wita dalam keadaan meninggal dunia. “Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat korban berenang. Selanjutnya korban dibawa ke rumah keluarganya sekitar lokasi Tanjung Jumlai,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X